Waspada, Kebakaran di Jakarta Marak di Bulan Juli - Agustus

Kamis, 25 Juni 2015 - 21:03 WIB
Waspada, Kebakaran di...
Waspada, Kebakaran di Jakarta Marak di Bulan Juli - Agustus
A A A
JAKARTA - Kemarin, menjadi peringatan bagi warga DKI Jakarta tentang bahayanya kebakaran. Bayangkan saja, dalam sehari ada tiga lokasi yang tertimpa musibah kebakaran.

Bahkan seorang anak bernama Erlina (11) harus menjadi korban kebakaran di Lokbin Susukan, Pasar Rebo, Jaktim, Rabu 24 Juni 2015 kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga mengatakan dalam kurun waktu 10 terakhir, puncak peristiwa kebakakaran di Jakarta bersamaan dengan puncak musim kemarau yang jatuh pada bulan Juli hingga Agustus.

“Puncak musim kemarau sekaligus puncak musim kebakaran dalam 10 tahun terakhir puncak kebakaran tidak beda jauh yakni pada bulan Juli - Agustus. Tidak banyak perubahan,“ kata Yoga saat dihubungi Sindonews, Kamis (25/6/2015).

Yoga menambahkan, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena Pemrov DKI tidak melakukan penanggulangan kebakaran ini secara serius sejak dulu. Alhasil kebakaran terus berulang dan memakan korban jiwa.

“Pertama, sampai dengan sekarang DKI mestinya melakukan sosialisasi peta lokasi rawan kebakaran. Kalau ditelusuri lokasi rawan kebakaran tidak berbeda jauh. Seperti di lokasi kawasan padat penduduk,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Yoga, masalah penyebab kebakaran yang didominasi hubungan pendek arus listrik. Jika dilihat, lingkungan pemukiman penduduk banyak yang menggunakan listrik ilegal. Baik dari instalasi, perangkat maupun pemakaiannya ilegal inilah yang menjadi penyebab kebakaran sering terjadi.

“Kalau dari gas yang meledak saya rasa kecil kemungkinannya. Di tambah lagi namanya pemukiman padat itu biasanya dibuat dengan bahan semi permanen yang memungkinkan api cepat merambat dan menghanguskan banyak rumah,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Erlina, bocah berusia 11 tahun itu terpanggang di dalam rumahnya saat peristiwa kebakaran di Lokasi Binaan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur. Sebanyak 25 kios pedagang ludes dilalap api kerugian pun diprediksi hingga milyaran rupiah.

PILIHAN:

Perampokan Sadis di Pasar Minggu, Pembantu Diikat & Dibakar

'Markas' Cabe-cabean di Bojonggede Terbakar

Gudang Tiner di Bogor Meledak
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1046 seconds (0.1#10.140)