Ngabuburit di Monas, 6 ABG Depok Ditodong Preman
A
A
A
JAKARTA - Enam ABG warga Depok harus kehilangan harta bendanya setelah ditodong preman di kawasan Monas, Jakpus. Saat itu korban hendak ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.
Salah seorang korban, Bagas menceritakan, peristiwa itu terjadi di Lapangan Futsal Taman Monas, Gambir, Minggu (21/6/2015) sore sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu dirinya Adrian, Akmal, Akasyah, Arman, dan Daffa sedang berjalan-jalan di kawasan Monas.
Mereka sengaja datang ke Monas dari Depok untuk sekedar ngabuburit. Namun belum sampai Adzan Magrib, mereka dihadang dua penjahat Monas bersenjata tajam.
"Dua orang preman nuduh kalau kita gebukin adiknya, terus mereka minta biaya pengobatan sambil mengancam," kata Bagas.
Keenam pelajar SMP tersebut sempat mengacuhkan panggilan pelaku. Namun pelaku terus meneriaki sambil menakut-nakuti korban.
Ketika korban dan pelaku berada berdekatan, pelaku langsung menodongkan pisau kearah korban dengan ancaman.
"Yang diambil paksa itu dua Handphone, satu tablet dan uang tunai 200 ribu," tambah Bagas. Korban pun menyerahkan kepada pihak kepolisian agar para pelaku segera ditangkap.
"Saya harap polisi dapat segera menangkap pelaku dan mengembalikan barang milik kita," harapnya. Sementara kasusnya ditangani Mapolsektro Gambir.
Salah seorang korban, Bagas menceritakan, peristiwa itu terjadi di Lapangan Futsal Taman Monas, Gambir, Minggu (21/6/2015) sore sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu dirinya Adrian, Akmal, Akasyah, Arman, dan Daffa sedang berjalan-jalan di kawasan Monas.
Mereka sengaja datang ke Monas dari Depok untuk sekedar ngabuburit. Namun belum sampai Adzan Magrib, mereka dihadang dua penjahat Monas bersenjata tajam.
"Dua orang preman nuduh kalau kita gebukin adiknya, terus mereka minta biaya pengobatan sambil mengancam," kata Bagas.
Keenam pelajar SMP tersebut sempat mengacuhkan panggilan pelaku. Namun pelaku terus meneriaki sambil menakut-nakuti korban.
Ketika korban dan pelaku berada berdekatan, pelaku langsung menodongkan pisau kearah korban dengan ancaman.
"Yang diambil paksa itu dua Handphone, satu tablet dan uang tunai 200 ribu," tambah Bagas. Korban pun menyerahkan kepada pihak kepolisian agar para pelaku segera ditangkap.
"Saya harap polisi dapat segera menangkap pelaku dan mengembalikan barang milik kita," harapnya. Sementara kasusnya ditangani Mapolsektro Gambir.
(ysw)