Polisi Periksa CCTV di Puskesmas Pasar Minggu
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengungkap pelaku pembuang mayat bayi, polisi akan memeriksa CCTV yang terdapat di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sejauh ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi atas penemuan mayat bayi di tempat sampah tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu Iptu Triyogo Handoyo mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mendalami motif mayat bayi di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu.
Pihaknya saat ini masih memintai keterangan saksi-saksi yang menemukan jasad bayi tersebut. Termasuk dari pihak dokter dan Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu tersebut. (Baca: Dibungkus Plastik, Mayat Bayi Dibuang di Toilet Puskesmas)
"Kami masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi. Awal ditemukan oleh petugas yang mencium bau bangkai seperti kucing. Tapi, saat di cek justru jasad bayi laki-laki," ujarnya pada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015).
Sejalan dengan Tri, Camat Pasar Minggu Heryanto menerangkan, pihaknya pun telah mendatangi lokasi kejadian. Namun, pihak Puskesmas tidak mengetahui identitas orangtua bayi malang tersebut.
Heryanto menambahkan, dirinya telah menginstruksikan kepada pihak Puskesmas untuk memperketat pengawasan. "Saya sudah minta, perketat dong penjagaan. Jangan sampai kejadian ini terulang lagi," tutupnya.
Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu Iptu Triyogo Handoyo mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mendalami motif mayat bayi di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu.
Pihaknya saat ini masih memintai keterangan saksi-saksi yang menemukan jasad bayi tersebut. Termasuk dari pihak dokter dan Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu tersebut. (Baca: Dibungkus Plastik, Mayat Bayi Dibuang di Toilet Puskesmas)
"Kami masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi. Awal ditemukan oleh petugas yang mencium bau bangkai seperti kucing. Tapi, saat di cek justru jasad bayi laki-laki," ujarnya pada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015).
Sejalan dengan Tri, Camat Pasar Minggu Heryanto menerangkan, pihaknya pun telah mendatangi lokasi kejadian. Namun, pihak Puskesmas tidak mengetahui identitas orangtua bayi malang tersebut.
Heryanto menambahkan, dirinya telah menginstruksikan kepada pihak Puskesmas untuk memperketat pengawasan. "Saya sudah minta, perketat dong penjagaan. Jangan sampai kejadian ini terulang lagi," tutupnya.
(ysw)