DKI Disarankan Tambah Armada Angkutan Umum Selama Ramadan
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta disarankan menambah armada angkutan umum selama Ramadan nanti. Ini dikarenakan biasanya pada Ramadan masyarakat lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi.
Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan menuturkan, kemacetan di Jakarta baik selama Ramadan maupun hari biasa itu sama. "Tapi biasanya kalau Ramadan itu banyak masyarakat justru menggunakan kendaraan pribadi dengan alasan tidak ada angkutan umum kalau pulang malam," kata Azas, Minggu (14/6/2015).
Menurut Azas, selama Ramadan banyak aktifitas masyarakat yang bertambah hingga malam hari sedangkan angkutan umum tidak banyak beroperasi sampai tengah malam. Azas mencatat, paling standar masyarakat menyudahi malam Ramadannya sekitar pukul 21.00 WIB.
Namun, ada juga yang hingga larut malam sekitar pukul 00.00 WIB. Mestinya, pemerintah daerah juga memikirkan hal tersebut. "Kalau bisa ada penambahan armada dan jam operasional pada Ramadan," ujarnya.
Sehingga, lanjut Azas, masyarakat Ibu Kota punya pilihan untuk menggunakan angkutan umum. "Mau bulan puasa atau tidak pasti macet, makanya satu solusinya adalah peningkatan kualitas angkutan umum," tegasnya.
Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan menuturkan, kemacetan di Jakarta baik selama Ramadan maupun hari biasa itu sama. "Tapi biasanya kalau Ramadan itu banyak masyarakat justru menggunakan kendaraan pribadi dengan alasan tidak ada angkutan umum kalau pulang malam," kata Azas, Minggu (14/6/2015).
Menurut Azas, selama Ramadan banyak aktifitas masyarakat yang bertambah hingga malam hari sedangkan angkutan umum tidak banyak beroperasi sampai tengah malam. Azas mencatat, paling standar masyarakat menyudahi malam Ramadannya sekitar pukul 21.00 WIB.
Namun, ada juga yang hingga larut malam sekitar pukul 00.00 WIB. Mestinya, pemerintah daerah juga memikirkan hal tersebut. "Kalau bisa ada penambahan armada dan jam operasional pada Ramadan," ujarnya.
Sehingga, lanjut Azas, masyarakat Ibu Kota punya pilihan untuk menggunakan angkutan umum. "Mau bulan puasa atau tidak pasti macet, makanya satu solusinya adalah peningkatan kualitas angkutan umum," tegasnya.
(whb)