Perampokan di Minimarket Bekasi & Jaktim Diduga Satu Kelompok

JAKARTA - Polisi menduga perampokan minimarket yang terjadi di Bekasi dan Jakarta Timur adalah kelompok yang sama. Di Jakarta Timur Alfamidi mengalami kerugian Rp40 juta, sedangkan di Alfamart Bekasi kerugian Rp20 juta.

"Dugaannya itu kelompok yang sama, ini masih dikejar sama anggota di lapangan," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/6/2015).

Krishna mengatakan, pihaknya membuka arsip lama mengenai data-data para pelaku perampokan minimarket yang sudah pernah tertangkap. Pihaknya jugaa membuka file lama karena ada beberapa yang DPO kasus lama, atau yang sudah keluar dari penjara dan merekrut anggota baru.

Kelompok perampok di sejumlah minimarket yang terjadi sepekan terakhir‎ diduga pelaku yang sama. Ini bisa dilihat dari modus di tiap TKP yang sama.

"Para pelaku datang ke minimarket menggunakan helm dan masker dengan menodongkan senjata api (senpi)," terangnya.

Seperti diketahui, sejumlah minimarket di wilayah Jakarta dan Bekasi dirampok kawanan bersenjata api. Para pelaku menyasar brankas yang ada di minimarket tersebut.

Setidaknya sudah tujuh minimarket di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Bekasi yang dirampok. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca:

Perampok Bersenpi Satroni Minimarket di Bekasi

Karyawan Ditodong Senpi, Alfamidi Rugi Rp40 Juta

Gasak Motor, Perampok Tembak Pengunjung Minimarket di Depok