Dalami Kasus Dori, Deborah 2 Kali Datangi Polres Depok
A
A
A
JAKARTA - Kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (MIPA UI) hingga kini terus ditelusuri.
Bahkan, penyidik Polresta Depok memanggil kembali ahli Grafolog dari American Handwriting Analysis Foundation, Deborah Dewi.
Deborah tiba di Polresta Depok sejak pagi. Kedatangannya untuk memberi keterangan kasus kematian Dori. Wanita yang menggunakan baju serba hitam itu keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 17.00 WIB.
"Semua sudah saya kasih (keterangannya) pada penyidik," kata Deborah singkat di Depok, Kamis (4/6/2015).
Dia juga tidak banyak mengomentari pertanyaan media. Dia beserta asistennya langsung menuju mobilnya. "Silakan tanya ke penyidik ya," ujarnya.
Sebelumnya, Deborah pernah datang ke Polres atas undangan penyidik pada Selasa 5 Mei 2015. Pemanggilan Deborah saat itu dimaksudkan untuk menyamakan persepsi soal ilmu grafologi yang bisa digunakan untuk mengungkap kasus kematian Dori.
Bahkan, penyidik Polresta Depok memanggil kembali ahli Grafolog dari American Handwriting Analysis Foundation, Deborah Dewi.
Deborah tiba di Polresta Depok sejak pagi. Kedatangannya untuk memberi keterangan kasus kematian Dori. Wanita yang menggunakan baju serba hitam itu keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 17.00 WIB.
"Semua sudah saya kasih (keterangannya) pada penyidik," kata Deborah singkat di Depok, Kamis (4/6/2015).
Dia juga tidak banyak mengomentari pertanyaan media. Dia beserta asistennya langsung menuju mobilnya. "Silakan tanya ke penyidik ya," ujarnya.
Sebelumnya, Deborah pernah datang ke Polres atas undangan penyidik pada Selasa 5 Mei 2015. Pemanggilan Deborah saat itu dimaksudkan untuk menyamakan persepsi soal ilmu grafologi yang bisa digunakan untuk mengungkap kasus kematian Dori.
(mhd)