Habib Rizieq Sebut DPRD DKI Pengecut

Senin, 01 Juni 2015 - 14:43 WIB
Habib Rizieq Sebut DPRD...
Habib Rizieq Sebut DPRD DKI Pengecut
A A A
JAKARTA - Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) yang tergabung dari berbagai ormas, salah satunya adalah Front Pembela Islam (FPI) menyebut DPRD DKI Jakarta pengecut. Pasalnya, kedatangan massa ini sudah diberitahukan kepada para pimpinan perwakilan rakyat namun gedung itu tampak kosong.

"Pimpinan DPRD pada pengecut. Di sms (Short Message Service) kita mau datang, eh malah enggak ada," kata Ketua Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab melalui pengeras suara di atas mobil, di Jakarta, Senin (1/6/2015).

Meski demikian, kata dia, perwakilan GMJ yang masuk ke dalam hanya menemukan dua anggota Dewan. Kedua anggota DPRD DKI Jakarta itu adalah Johan Musyawa dari Fraksi Demokrat PAN serta Sarifudin dari Hanura.

"Nah ini kita dapat dua orang (anggota DPRD). Intinya apa yang kita inginkan sudah disampaikan kepada mereka," katanya.

Pria yang lebih dikenal Habib Rizieq itu melanjutkan, tim angket DPRD DKI telah menyatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersalah dan akan melanjutkan ke hak menyatakan pendapat (HMP).

"Tim angket menyatakan Ahok bersalah, melanggar UU, sudah jadi keputusan resmi sidang paripurna harus digelar. Kami minta DPRD bela rakyat. Ahok tidak boleh pimpin Jakarta, Ahok kurang ajar," pungkasnya.

Kata dia mengatakan, DPRD DKI Jakarta tidak bisa berbuat tegas untuk menindak kesalahan orang nomor satu di DKI Jakarta itu. Maka itu, dirinya mengancam, kalau pihaknyalah yang akan berbuat tegas terhadap Ahok.

"Jangan salahkan kami nanti main kasar, main bakar. Karena kami sudah demo sesuai UU (Undang-undang) tapi enggak didengar," tutupnya. (Baca: Datangi DPRD, GMJ Ingin Temui Dua Legislator Ini)

Pantauan Sindonews, massa membubarkan diri dan akan menuju ke depan Istana Negara membantu mahasiswa yang sedang berunjuk rasa di sana. Arus lalu lintas sudah berjalan normal kembali. (Baca: GMJ Nilai Anggota DPRD DKI Masuk Angin)
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0761 seconds (0.1#10.140)