Hari Jadi Bogor, Puluhan Warga Nyebur ke Sungai Ciliwung
A
A
A
BOGOR - Memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-533, sejumlah warga berinisiatif untuk melakukan kegiatan positif. Salah satunya, warga berlomba untuk membersihkan aliran Sungai Ciliwung.
Seperti yang dilakukan warga Kelurahan Baranangsiang Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. Puluhan warga berlomba untuk memungut sampah yang mengambang dan tersangkut diantara bebatuan Sungai Ciliwung.
Tak ada rasa jijik, mereka antusias membersihkan sampah yang mencemari aliran sungai. Warga menilai, aliran Sungai Ciliwung perlu dijaga kebersihannya, sebab tak sedikit warga yang memanfaatkan aliran sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
Seperti yang diungkapkan salah seorang warga, Endang yang menyambut positif kegiatan bersih-bersih ini. "Saya sebagai warga disini merasa senang bisa mengikuti bersih-bersih Ciliwung. Sungai ini perlu dijaga kebersihannya," katanya, Sabtu (30/5/2015).
Lanjutnya, ia bersama warga lainnya semangat untuk memulung sampah, karena setiap sampah yang berhasil dikumpulkan akan dihitung dan dilombakan. Bagi warga yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak akan mendapatkan hadiah.
Koordinator Lomba Mulung Sampah Ciliwung, Muhamad Muslich mengatakan ada 45 titik pemulungan sampah di sepanjang 26 kilometer (km) Sungai Ciliwung. Selain warga dari 13 kelurahan, lomba ini juga melibatkan unsur pelajar, mahasiswa, komunitas pecinta lingkungan, perusahaan serta TNI.
"Acara ini sudah enam kali dilakukan dan digelar setiap Hari Jadi Bogor (HJB). Pada tahun kemarin, sampah yang berhasil terangkut sebanyak 2.089 karung," jelasnya.
Dengan tema "Hayu Urang Koroyok Runtah Ciliwung" ini, ia berharap agar warga tergugah untuk tidak membuang sampah di aliran Sungai Ciliwung dan selalu menjaga kebersihan sungai.
Seperti yang dilakukan warga Kelurahan Baranangsiang Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. Puluhan warga berlomba untuk memungut sampah yang mengambang dan tersangkut diantara bebatuan Sungai Ciliwung.
Tak ada rasa jijik, mereka antusias membersihkan sampah yang mencemari aliran sungai. Warga menilai, aliran Sungai Ciliwung perlu dijaga kebersihannya, sebab tak sedikit warga yang memanfaatkan aliran sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
Seperti yang diungkapkan salah seorang warga, Endang yang menyambut positif kegiatan bersih-bersih ini. "Saya sebagai warga disini merasa senang bisa mengikuti bersih-bersih Ciliwung. Sungai ini perlu dijaga kebersihannya," katanya, Sabtu (30/5/2015).
Lanjutnya, ia bersama warga lainnya semangat untuk memulung sampah, karena setiap sampah yang berhasil dikumpulkan akan dihitung dan dilombakan. Bagi warga yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak akan mendapatkan hadiah.
Koordinator Lomba Mulung Sampah Ciliwung, Muhamad Muslich mengatakan ada 45 titik pemulungan sampah di sepanjang 26 kilometer (km) Sungai Ciliwung. Selain warga dari 13 kelurahan, lomba ini juga melibatkan unsur pelajar, mahasiswa, komunitas pecinta lingkungan, perusahaan serta TNI.
"Acara ini sudah enam kali dilakukan dan digelar setiap Hari Jadi Bogor (HJB). Pada tahun kemarin, sampah yang berhasil terangkut sebanyak 2.089 karung," jelasnya.
Dengan tema "Hayu Urang Koroyok Runtah Ciliwung" ini, ia berharap agar warga tergugah untuk tidak membuang sampah di aliran Sungai Ciliwung dan selalu menjaga kebersihan sungai.
(ysw)