Kesal, Oknum Polisi Lepaskan Tembakan di Kantor Blue Bird
A
A
A
JAKARTA - Seorang anggota polisi Brigadir DR terpaksa harus berurusan dengan Bidang Propam Polda Metro Jaya. Pasalnya DR melepaskan tembakan saat terlibat cekcok mulut dengan petugas keamanan pul taksi Blue Bird.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal menjelaskan, insiden ini terjadi pada Rabu (27/5/2015) sekitar pukul 08.00 WIB di depan pul taksi Blue Bird Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan. Saat itu Brigadir DR hendak berangkat kerja dan memboncengi istrinya menggunakan motor.
Tepat di lokasi kejadian, lalu lintas di ruas jalan tersebut sedang macet. "Di depan pul taksi itu DR mengaku mendengar teriakan dari salah satu petugas keamanan taksi yakni, tabrak saja sampai mampus," jelas Iqbal kepada wartawan, Rabu (27/5/2015).
Selanjutnya DR meminggirkan kendaraanya, kemudian salah seorang sekuriti menghampiri dan menarik kerah DR. Setelah itu, keduanya langsung menuju ke pos sekuriti dan terjadilah cekcok mulut tersebut.
DR yang kesal mengeluarkan senjata api dan mengacungkannya ke arah sekuriti tersebut. Menurut Iqbal, sata itu salah seorang anggota Brimob yang diperbantukan menjaga kantor taksi itu berupaya melerai.
Namun, karena jari DR sudah di triger senjata, kemudian senjata itu meletus dan mengenai jari telunjuk DR. "DR sedang diperiksa setelah mendapatkan pengobatan di Dokkes Polda," ujarnya.
Sementara, keterangan sekuriti Blue Bird Supri menuturkan, sebelum kejadian dirinya mengatur lalu lintas dengan dua rekannya. Namun, secara tiba-tiba sebuah motor yang buru-buru ditegur dengan kata, sabar kalau enggak sabar tabrak saja.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal menjelaskan, insiden ini terjadi pada Rabu (27/5/2015) sekitar pukul 08.00 WIB di depan pul taksi Blue Bird Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan. Saat itu Brigadir DR hendak berangkat kerja dan memboncengi istrinya menggunakan motor.
Tepat di lokasi kejadian, lalu lintas di ruas jalan tersebut sedang macet. "Di depan pul taksi itu DR mengaku mendengar teriakan dari salah satu petugas keamanan taksi yakni, tabrak saja sampai mampus," jelas Iqbal kepada wartawan, Rabu (27/5/2015).
Selanjutnya DR meminggirkan kendaraanya, kemudian salah seorang sekuriti menghampiri dan menarik kerah DR. Setelah itu, keduanya langsung menuju ke pos sekuriti dan terjadilah cekcok mulut tersebut.
DR yang kesal mengeluarkan senjata api dan mengacungkannya ke arah sekuriti tersebut. Menurut Iqbal, sata itu salah seorang anggota Brimob yang diperbantukan menjaga kantor taksi itu berupaya melerai.
Namun, karena jari DR sudah di triger senjata, kemudian senjata itu meletus dan mengenai jari telunjuk DR. "DR sedang diperiksa setelah mendapatkan pengobatan di Dokkes Polda," ujarnya.
Sementara, keterangan sekuriti Blue Bird Supri menuturkan, sebelum kejadian dirinya mengatur lalu lintas dengan dua rekannya. Namun, secara tiba-tiba sebuah motor yang buru-buru ditegur dengan kata, sabar kalau enggak sabar tabrak saja.
(whb)