Begal Sadis Tembak Leher Warga Jatiasih
A
A
A
BEKASI - Komplotan begal sadis menembak leher Sri Yidianto (41) di Kampung Kebantenan Jalan Prapostel RT 1/12, Jatiasih, Kota Bekasi, tadi malam. Sri ditembak begal karena berupaya menggagalkan aksi pencurian motor miliknya.
Peristiwa ini terjadi pada Senin 25 Mei kemarin sekitar pukul 18.10 WIB. Kapolsek Jatiasih Kompol Ardyaningsih mengatakan, saat kejadian korban sedang berada di dalam bengkel kayu kusen. Sedangkan motornya diparkir di halaman bengkel kayu tersebut.
Korban bergegas keluar rumah ketika mendengar suara alarm motornya terdengar. Benar saja, saat keluar rumah Sri melihat dua lelaki tak dikenal berupaya mengambil motor Yamaha Vixion dengan nopol B 3406 KKJ miliknya.
Korban pun berteriak minta pertolongan warga, yang justru membuat pelaku panik dan menembak korban. "Pelaku melepaskan tembakan tiga kali, satu di antaranya mengenai leher dan bersarang di bahu korban," jelas Ardyaninsih kepada wartawan Selasa (26/5/2015).
Usia menembak korban, para pelaku bergegas kabur. Oleh sejumlah warga korban dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna mendapatkan perawatan.
"Kita masih menyelidiki kasus ini dan telah menegtahui ciri-ciri pelaku," ujarnya.
Peristiwa ini terjadi pada Senin 25 Mei kemarin sekitar pukul 18.10 WIB. Kapolsek Jatiasih Kompol Ardyaningsih mengatakan, saat kejadian korban sedang berada di dalam bengkel kayu kusen. Sedangkan motornya diparkir di halaman bengkel kayu tersebut.
Korban bergegas keluar rumah ketika mendengar suara alarm motornya terdengar. Benar saja, saat keluar rumah Sri melihat dua lelaki tak dikenal berupaya mengambil motor Yamaha Vixion dengan nopol B 3406 KKJ miliknya.
Korban pun berteriak minta pertolongan warga, yang justru membuat pelaku panik dan menembak korban. "Pelaku melepaskan tembakan tiga kali, satu di antaranya mengenai leher dan bersarang di bahu korban," jelas Ardyaninsih kepada wartawan Selasa (26/5/2015).
Usia menembak korban, para pelaku bergegas kabur. Oleh sejumlah warga korban dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna mendapatkan perawatan.
"Kita masih menyelidiki kasus ini dan telah menegtahui ciri-ciri pelaku," ujarnya.
(whb)