Mobil Mahasiswi Swiss Masuk Kali di BSD Tangerang
A
A
A
TANGERANG - Sebuah mobil Honda Brio yang dikemudikan mahasiswi Swiss masuk kali yang ada di BSD Tangerang. Beruntung mahasiswi tersebut tidak mengalami luka dalam kecelakaan tunggal tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukl 11.30 WIB, Selasa (26/5/2015) siang. Saat itu mahasiswi Swiss Germany University (SGU) bernama Marsa Ipena (22) sedang mengendarai mobil Honda Brio dengan nomor polisi B-1220-NKY.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, Marsa Ipena tidak sama sekali menginjak rem meski mobil, tiba-tiba oleng entah karena apa.
"Mobil ke kiri ke arah trotoar, terus naik ke trotoar, menabrak bola-bola hiasan seperti pohon lalu terbang terhempas ke sisi sungai dan masuk ke dalam kolong jembatan ini. Tidak terlihat dia sempat mengerem," ujar Eko Prasetio seorang petugas satpam yang ditemui di lokasi.
Melihat mobil berwarna abu-abu terang tersebut terperosok dan dalam kondisi sebagian hancur, para saksi mata menduga kalau pengemudinya dalam keadaan kritis. Sebab, setelah menabrak bola-bola hiasan taman, saat terhempas mobil tersebut juga mengenai pohon.
"Benar-benar takjub saya, dia (pengemudi) tidak kenapa-napa. Dia keluar dari belakang mobil. Padahal mobil dalam keadaan sudah terbalik dan tergencet sana-sini dengan tanah," tuturnya.
Sementara itu, Marsa Ipena sendiri enggan menjawab pertanyaan wartawan saat ditanya kenapa dia bisa mengalami kecelakaan tunggal.
Petugas Lalu Lintas Polsek Pagedangan yang datang ke lokasi berupaya untuk memperlancar jalan, karena akibat kecelakaan tersebut, para pengemudi yang melintas di jalan tersebut banyak yang menepikan kendaraannya untuk melihat langsung mobil yang masuk ke kolong jembatan itu.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukl 11.30 WIB, Selasa (26/5/2015) siang. Saat itu mahasiswi Swiss Germany University (SGU) bernama Marsa Ipena (22) sedang mengendarai mobil Honda Brio dengan nomor polisi B-1220-NKY.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, Marsa Ipena tidak sama sekali menginjak rem meski mobil, tiba-tiba oleng entah karena apa.
"Mobil ke kiri ke arah trotoar, terus naik ke trotoar, menabrak bola-bola hiasan seperti pohon lalu terbang terhempas ke sisi sungai dan masuk ke dalam kolong jembatan ini. Tidak terlihat dia sempat mengerem," ujar Eko Prasetio seorang petugas satpam yang ditemui di lokasi.
Melihat mobil berwarna abu-abu terang tersebut terperosok dan dalam kondisi sebagian hancur, para saksi mata menduga kalau pengemudinya dalam keadaan kritis. Sebab, setelah menabrak bola-bola hiasan taman, saat terhempas mobil tersebut juga mengenai pohon.
"Benar-benar takjub saya, dia (pengemudi) tidak kenapa-napa. Dia keluar dari belakang mobil. Padahal mobil dalam keadaan sudah terbalik dan tergencet sana-sini dengan tanah," tuturnya.
Sementara itu, Marsa Ipena sendiri enggan menjawab pertanyaan wartawan saat ditanya kenapa dia bisa mengalami kecelakaan tunggal.
Petugas Lalu Lintas Polsek Pagedangan yang datang ke lokasi berupaya untuk memperlancar jalan, karena akibat kecelakaan tersebut, para pengemudi yang melintas di jalan tersebut banyak yang menepikan kendaraannya untuk melihat langsung mobil yang masuk ke kolong jembatan itu.
(ysw)