Warga Kecewa Tak Bisa Masuk ke Ruangan di Istana Bogor
A
A
A
BOGOR - Hari pertama pelaksanaan Istana Bogor Open yang kini bernama Istana untuk Rakyat (Istura) 2015 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bogor ke-533 menyisakan kekecewaan.
Pasalnya, ratusan warga yang sejak Senin 25 Mei kemarin pagi mengantre untuk bisa memasuki Istana Bogor ternyata dilarang masuk ke dalam ruangan, tidak seperti tahun sebelumnya. Kondisi tersebut, lantaran intensitas kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor cukup padat.
Sehingga panitia dan bagian rumah tangga Istana Kepresidenan tidak memperkenankan peserta Istura masuk ke dalam ruang Istana. Sumiyati (35) warga Cibinong, Kabupaten Bogor mengatakan, hampir setiap tahun selalu mengikuti kegiatan Istana Open.
Begitupun pada tahun ini, dia mengikuti Istana Open, tapi tak seleluasa tahun kemarin. Alhasil dia bersama peserta lainnya tidak bisa melihat kaca seribu, sebagai spot favorit jika masuk ke dalam Istana Bogor.
"Ya kecewa sih kecewa tapi mau bagaimana lagi, enggak apa-apalah di halaman luar saja dan foto-foto arsitektur lainnya saja. Dulu bebas masuk sampai ruang kerja yang besar," katanya saat mengunjungi Istana Bogor, kemarin.
Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Prokoler Istana Bogor Endang Sumirat menjelaskan, tidak diperbolehkannya warga untuk masuk ke dalam ruangan, karena Istana Bogor kali ini banyak digunakan oleb Presiden untuk kegiatan kenegaraan dan juga tempat tinggal.
Sehingga warga hanya bisa mengunjungi bagian luar. Namun pihak Istana Bogor, memperbolehkan warga masuk ke dalam Balai Kirti atau Museum Kepresidenan yang diresmikan oleh SBY tahun 2014.
"Untuk rute kunjungan pun berubah, jadi mereka masuk dari pintu dua tidak bisa lagi langsung masuk ke dalam ruangan. Mereka hanya bisa melintas di belakang istana. Tapi warga sekarang bisa masuk ke Museum Kepresidenan, sebagai pengganti tidak diperbolehkannya masuk ke ruangan utama istana,” ujarnya.
Istura 2015 sendiri adalah event tahunan Kota Bogor dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke 533. Tahun ini, Istura sudah ke 14 kalinya sejak dilakukan pertama kali pada tahun 2001. Saat itu, setiap tahun warga Bogor bisa masuk dalam Istura ini yang sebelumnya bernama Istana Bogor Open.
Pasalnya, ratusan warga yang sejak Senin 25 Mei kemarin pagi mengantre untuk bisa memasuki Istana Bogor ternyata dilarang masuk ke dalam ruangan, tidak seperti tahun sebelumnya. Kondisi tersebut, lantaran intensitas kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor cukup padat.
Sehingga panitia dan bagian rumah tangga Istana Kepresidenan tidak memperkenankan peserta Istura masuk ke dalam ruang Istana. Sumiyati (35) warga Cibinong, Kabupaten Bogor mengatakan, hampir setiap tahun selalu mengikuti kegiatan Istana Open.
Begitupun pada tahun ini, dia mengikuti Istana Open, tapi tak seleluasa tahun kemarin. Alhasil dia bersama peserta lainnya tidak bisa melihat kaca seribu, sebagai spot favorit jika masuk ke dalam Istana Bogor.
"Ya kecewa sih kecewa tapi mau bagaimana lagi, enggak apa-apalah di halaman luar saja dan foto-foto arsitektur lainnya saja. Dulu bebas masuk sampai ruang kerja yang besar," katanya saat mengunjungi Istana Bogor, kemarin.
Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Prokoler Istana Bogor Endang Sumirat menjelaskan, tidak diperbolehkannya warga untuk masuk ke dalam ruangan, karena Istana Bogor kali ini banyak digunakan oleb Presiden untuk kegiatan kenegaraan dan juga tempat tinggal.
Sehingga warga hanya bisa mengunjungi bagian luar. Namun pihak Istana Bogor, memperbolehkan warga masuk ke dalam Balai Kirti atau Museum Kepresidenan yang diresmikan oleh SBY tahun 2014.
"Untuk rute kunjungan pun berubah, jadi mereka masuk dari pintu dua tidak bisa lagi langsung masuk ke dalam ruangan. Mereka hanya bisa melintas di belakang istana. Tapi warga sekarang bisa masuk ke Museum Kepresidenan, sebagai pengganti tidak diperbolehkannya masuk ke ruangan utama istana,” ujarnya.
Istura 2015 sendiri adalah event tahunan Kota Bogor dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke 533. Tahun ini, Istura sudah ke 14 kalinya sejak dilakukan pertama kali pada tahun 2001. Saat itu, setiap tahun warga Bogor bisa masuk dalam Istura ini yang sebelumnya bernama Istana Bogor Open.
(whb)