Sidak Pasar Tradisional, Depok Aman dari Beras Plastik
A
A
A
DEPOK - Dua pasar tradisional di Kota Depok dinyatakan nihil dari keberadaan beras plastik. Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tetap memonitoring masuknya beras plastik itu.
"Hari ini kami melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke dua pasar yakni Pasar Cisalak, dan Pasar Sukatani, hasilnya nihil (beras plastik)," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Depok Martinho di lokasi sidak, Kamis 21 Mei 2015.
Dia juga mengatakan, banyak pedagang yang tidak mengetahui ciri-ciri beras plastik tersebut. Pasalnya, hingga saat ini belum semua penjual dan konsumen mengetahui ciri-ciri beras plastik itu.
"Dari empat toko yang kami periksa tadi ada beberapa penjual yang tidak mengetahui ciri-ciri beras plastik," katanya.
Sementara, Hilda (55), penjual beras di Pasar Cisalak mengakui, dirinya belum tahu ciri-ciri beras plastik. Dengan adanya pemeriksaan dari beberapa dinas di Depok, kata dia, dirinya merasa terbantu untuk mengetahui beras palsu yang membahayakan masyarakat itu.
"Kalau tidak ada pemeriksaan saya tidak tahu seperti apa beras plastik itu. Karena beras saya banyak juga jenisnya, seperti cap mawar, cap petruk dan lain-lain," tuturnya.
"Hari ini kami melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke dua pasar yakni Pasar Cisalak, dan Pasar Sukatani, hasilnya nihil (beras plastik)," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Depok Martinho di lokasi sidak, Kamis 21 Mei 2015.
Dia juga mengatakan, banyak pedagang yang tidak mengetahui ciri-ciri beras plastik tersebut. Pasalnya, hingga saat ini belum semua penjual dan konsumen mengetahui ciri-ciri beras plastik itu.
"Dari empat toko yang kami periksa tadi ada beberapa penjual yang tidak mengetahui ciri-ciri beras plastik," katanya.
Sementara, Hilda (55), penjual beras di Pasar Cisalak mengakui, dirinya belum tahu ciri-ciri beras plastik. Dengan adanya pemeriksaan dari beberapa dinas di Depok, kata dia, dirinya merasa terbantu untuk mengetahui beras palsu yang membahayakan masyarakat itu.
"Kalau tidak ada pemeriksaan saya tidak tahu seperti apa beras plastik itu. Karena beras saya banyak juga jenisnya, seperti cap mawar, cap petruk dan lain-lain," tuturnya.
(mhd)