Sebelum Diserang, Ayah & Anak Adu Mulut dengan Anggota Ormas
A
A
A
TANGERANG - Ayah dan anak korban penyerangan tiga anggota ormas sempat terlibat cekcok mulut dengan para pelaku. Polisi hingga kini masih menyelidiki musabab penyerangan tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Agung S Aji mengatakan, peristiwa penyerangan di Cluster Sabar Ganda Asri 1 di Jalan Raya Ceger RT 3/1, Pondok Aren, Kota Tangsel itu diduga akibat adanya kesalahpahaman.
Sebab, saat sebelum penyerangan terjadi yang mengakibatkan hilangnya tangan salah satu korbannya itu, yakni Edy. Korban dan sejumlah anggota ormas pun sempat beradu mulut. "Ini salah paham saja. Sebelumnya itu sempat adu mulut antara korban dan anggota ormas. Saat ini masih kami lidik," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Kamis (21/5/2015).
Penyidik, lanjut Agung, telah memeriksa empat saksi. Sejumlah barang bukti berupa satu pedang dan dua sepeda motor milik penyerang telah disita.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Agung S Aji mengatakan, peristiwa penyerangan di Cluster Sabar Ganda Asri 1 di Jalan Raya Ceger RT 3/1, Pondok Aren, Kota Tangsel itu diduga akibat adanya kesalahpahaman.
Sebab, saat sebelum penyerangan terjadi yang mengakibatkan hilangnya tangan salah satu korbannya itu, yakni Edy. Korban dan sejumlah anggota ormas pun sempat beradu mulut. "Ini salah paham saja. Sebelumnya itu sempat adu mulut antara korban dan anggota ormas. Saat ini masih kami lidik," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Kamis (21/5/2015).
Penyidik, lanjut Agung, telah memeriksa empat saksi. Sejumlah barang bukti berupa satu pedang dan dua sepeda motor milik penyerang telah disita.
(whb)