Peras Habib, Wartawan Mingguan Dikeroyok Warga
A
A
A
BEKASI - Tiga orang oknum wartawan yang mengaku dari media mingguan, babak belur dihajar massa di Perumahan Rawa Lumbu, Jembatan 7, Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Selasa 19 Mei 2015 malam. Ketiganya diduga melakukan pemerasan terhadap Habib, karyawan swasta.
Ketiga orang yang mengaku wartawan itu adalah Jos Gultom, Tarigan, dan Tobing. Ketiganya sudah babak belur saat dibawa ke Polresta Bekasi Kota oleh warga, dan petugas yang berada di lokasi kejadian.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, ketiganya babak belur lantaran melakukan pemerasan terhadap warga bernama Habib, yang baru saja keluar dari Hotel Sentosa, Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur.
"Ketiganya pun datang ke rumah korban dan meminta uang Rp70 juta, dan meminta agar tidak disebarkan atau diberitahukan kepada keluarganya," kata Siswo di Bekasi, Rabu (20/5/2015).
Korban pun panik saat ditekan para pelaku ini dengan penuh ancaman. Bahkan, kata dia, saat dimintai uang sebesar Rp70 juta korban hanya bisa menyanggupi Rp1 juta.
Usai diberikan uang Rp1 juta, ternyata para pelaku tidak beranjak dari rumah Habib dan tetap memaksa meminta Rp70 juta.
Hal itu membuat korban kesal dan memintanya menunggu di sekitar rumahnya. Tak lama kemudian, bukannya uang yang diberikan kepada korban malah korban membawa puluhan warga untuk menolong dirinya yang diancam.
Warga yang geram langsung memukuli tiga oknum wartawan hingga babak belur, dan dibawa ke Polresta Bekasi Kota. Tidak hanya itu, mobil sewaan para pelaku Avanza hitam B 1667 TMA tak luput dari amukan warga.
Bahkan, Mobil itu penyok dan kini terparkir di halaman Polresta Bekasi Kota. "Ketiga pelaku masih diperiksa dan sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pemerasan," tukasnya.
Ketiga orang yang mengaku wartawan itu adalah Jos Gultom, Tarigan, dan Tobing. Ketiganya sudah babak belur saat dibawa ke Polresta Bekasi Kota oleh warga, dan petugas yang berada di lokasi kejadian.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, ketiganya babak belur lantaran melakukan pemerasan terhadap warga bernama Habib, yang baru saja keluar dari Hotel Sentosa, Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur.
"Ketiganya pun datang ke rumah korban dan meminta uang Rp70 juta, dan meminta agar tidak disebarkan atau diberitahukan kepada keluarganya," kata Siswo di Bekasi, Rabu (20/5/2015).
Korban pun panik saat ditekan para pelaku ini dengan penuh ancaman. Bahkan, kata dia, saat dimintai uang sebesar Rp70 juta korban hanya bisa menyanggupi Rp1 juta.
Usai diberikan uang Rp1 juta, ternyata para pelaku tidak beranjak dari rumah Habib dan tetap memaksa meminta Rp70 juta.
Hal itu membuat korban kesal dan memintanya menunggu di sekitar rumahnya. Tak lama kemudian, bukannya uang yang diberikan kepada korban malah korban membawa puluhan warga untuk menolong dirinya yang diancam.
Warga yang geram langsung memukuli tiga oknum wartawan hingga babak belur, dan dibawa ke Polresta Bekasi Kota. Tidak hanya itu, mobil sewaan para pelaku Avanza hitam B 1667 TMA tak luput dari amukan warga.
Bahkan, Mobil itu penyok dan kini terparkir di halaman Polresta Bekasi Kota. "Ketiga pelaku masih diperiksa dan sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pemerasan," tukasnya.
(mhd)