Gerbang Masuk Indonesia Mudah Dibobol Sindikat Narkoba

Selasa, 19 Mei 2015 - 17:31 WIB
Gerbang Masuk Indonesia Mudah Dibobol Sindikat Narkoba
Gerbang Masuk Indonesia Mudah Dibobol Sindikat Narkoba
A A A
JAKARTA - Kasus penyelundupan sabu seberat 12.290 gram yang menggunakan DVD player membuktikan gerbang masuk narkotik di Indonesia mudah dibobol. Baik itu dari jalur udara, darat, maupun laut dinilai kecolongan lantaran paket haram itu bisa sampai ke tangan Santi (45), dan Ana (35).

"Jelas paket ini lewat kiriman. Berarti sudah bobol berapa kali ini, lewat wilayah perairan bobol, pakai truk juga bobol, banyak sekali yang bobol di-entry point (titik masuk), " kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Deddy Fauzi El Hakim di Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Deddy menjelaskan, paket yang diterima oleh Santi dan Ana ini diduga berasal dari China, barang tersebut diselundupkan dalam bentuk DVD player. Dia menilai, penjagaan yang berada di-entry point harus lebih ditingkatkan lagi, agar tidak ada hal serupa.

"Ini paket dari luar, tepatnya dari China. Ini dari luar negeri dalam bentuk paket kok bisa lolos melalui entry point kita, berarti ada yang kurang dari penjagaan kita, dan harus ditingkatkan agar hal seperti ini tidak terulang," tutupnya.

Sebelumnya, Santi (45) dan Ana (34) penyelundup sabu asal Indonesia diamankan petugas BNN lantaran terlibat dalam transaksi narkoba di kawasan Jakarta Barat, Jumat 8 Mei 2015. (Baca: Diperistri WN Nigeria, Santi dan Ana Terjerumus Jadi Kurir Sabu)

Dari tangan pelaku, BNN menyita tiga kardus berisi 30 DVD player yang didalamnya terdapat sabu. BNN mendapati sabu seberat 12.290 gram.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0606 seconds (0.1#10.140)