Disemprot Ahok, Ini Tanggapan PT Palyja
A
A
A
JAKARTA - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) tidak mau ambil pusing, meski disemprot Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal galian yang dilakukannya. Tetapi, Palyja akan mengkonfirmasi ke Ahok soal jalan yang digali tanpa ada tanggung jawab.
"Kami sih tidak apa-apa ditegur. Tapi kami akan coba tanya ke Pak Ahok, di daerah mana dan jika memang ada yang lalai, kami akan tanya kepada kontraktor," kata Corporate Communications and Socia Responsibilities Division Head PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) Meyritha Maryanie saat dihubungi, Selasa (19/5/2015).
Namun, pernyataan Ahok mengenai alasan perusahaan yang mengatakan galian adalah tanggung jawab kontraktor dibantah oleh Meyritha. Menurut dia, kontraktor adalah perpanjangan tangan dari pekerjaan yang dilakukan oleh Palyja.
"Jadi tanggung jawab harus ada di kami sebagai perusahaan. Tidak hanya semua tanggung jawab kontraktor," tukasnya. (Baca: Suka Gali Jalan Jakarta Sembarangan, Ahok Semprot Palyja)
Menurut dia, kesalahan dalam penggalian di jalan Jakarta tidak semuanya salah kontraktor. Karena, kontraktor berani melakukan itu lantaran ada perintah dari perusahaan.
"Jika memang ada komplain tentu kami (Palyja) harus tegur kontraktor karena kontraktor juga berkontrak sama kami. Kalau sudah ditegur berkali-kali ya bisa jadi tidak perpanjang kontraknya," tutupnya.
"Kami sih tidak apa-apa ditegur. Tapi kami akan coba tanya ke Pak Ahok, di daerah mana dan jika memang ada yang lalai, kami akan tanya kepada kontraktor," kata Corporate Communications and Socia Responsibilities Division Head PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) Meyritha Maryanie saat dihubungi, Selasa (19/5/2015).
Namun, pernyataan Ahok mengenai alasan perusahaan yang mengatakan galian adalah tanggung jawab kontraktor dibantah oleh Meyritha. Menurut dia, kontraktor adalah perpanjangan tangan dari pekerjaan yang dilakukan oleh Palyja.
"Jadi tanggung jawab harus ada di kami sebagai perusahaan. Tidak hanya semua tanggung jawab kontraktor," tukasnya. (Baca: Suka Gali Jalan Jakarta Sembarangan, Ahok Semprot Palyja)
Menurut dia, kesalahan dalam penggalian di jalan Jakarta tidak semuanya salah kontraktor. Karena, kontraktor berani melakukan itu lantaran ada perintah dari perusahaan.
"Jika memang ada komplain tentu kami (Palyja) harus tegur kontraktor karena kontraktor juga berkontrak sama kami. Kalau sudah ditegur berkali-kali ya bisa jadi tidak perpanjang kontraknya," tutupnya.
(mhd)