Lima Anak Telantar di Cibubur Terancam Cacat Mental
A
A
A
JAKARTA - Setelah mendapatkan perlakuan kejam dari orangtuanya, lima anak di Cibubur Bekasi terancam mengalami cacat mental.
Pemerhati anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto mengatakan, tindakan kekerasan yang dilakukan orangtua pada lima anaknya tentu meninggalkan bekas luka. Baik luka fisik dan luka psikologisnya.
Menurutnya, untuk luka fisik yang ada pada tubuh kima anak itu kemungkinan masih dapat disembuhkan. Sedangkan untuk kondisi psikologisnya tentu akan membutuhkan waktu yang sangat panjang dalam penyembuhannya.
"Yang prihatin itu luka di dalam dirinya. Luka trauma dan mentalnya. Dan kalau luka itu di biarkan akan membuat kecacatan," ujarnya pada wartawan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/5/2015).
Maka itu, ungkap Seto, untuk memulihkan kondisi psikologisnya itu, dibutuhkan perawatan khusus dan intensif oleh tim psikolog. Jika tidak, masa depan kelima anak telantar itu pun akan terancam.
"Jadi memang butuh treatment khusus dan panjang untuk pemulihannya. Dan mohon, mereka ini tidak terlalu banyak dikunjungi, sebab tidak akan mempercepat pemulihannya," katanya.
"Mereka anak cerdas dan dapat berkomunikasi dengan baik, sehingga masuh banyak masa depan yang harus dilaluinya," tutupnya.
Pemerhati anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto mengatakan, tindakan kekerasan yang dilakukan orangtua pada lima anaknya tentu meninggalkan bekas luka. Baik luka fisik dan luka psikologisnya.
Menurutnya, untuk luka fisik yang ada pada tubuh kima anak itu kemungkinan masih dapat disembuhkan. Sedangkan untuk kondisi psikologisnya tentu akan membutuhkan waktu yang sangat panjang dalam penyembuhannya.
"Yang prihatin itu luka di dalam dirinya. Luka trauma dan mentalnya. Dan kalau luka itu di biarkan akan membuat kecacatan," ujarnya pada wartawan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/5/2015).
Maka itu, ungkap Seto, untuk memulihkan kondisi psikologisnya itu, dibutuhkan perawatan khusus dan intensif oleh tim psikolog. Jika tidak, masa depan kelima anak telantar itu pun akan terancam.
"Jadi memang butuh treatment khusus dan panjang untuk pemulihannya. Dan mohon, mereka ini tidak terlalu banyak dikunjungi, sebab tidak akan mempercepat pemulihannya," katanya.
"Mereka anak cerdas dan dapat berkomunikasi dengan baik, sehingga masuh banyak masa depan yang harus dilaluinya," tutupnya.
(ysw)