Soal Ujian Nasional SD Telah Distribusikan
A
A
A
JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendistribusikan naskah soal Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar (SD). Pelaksanaan UN SD akan dilakukan pada tanggal 18-20 Mei 2015.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan naskah UN SD telah disiapkan untuk pelaksanaan UN SD tahun 2015. Persiapan telah dilakukan dengan cermat, mulai dari proses penyusunan naskah soal, pengadaan naskah soal, pembentukan panitia penyelenggara, sosialisasi pelaksanaan UN SD hingga pengamanan distribusi naskah soal dari tempat percetakan ke lima titik rayon yang menjadi lokasi pendistribusian soal.
"Hari ini, kita distribusikan naskah soal Ujian Sekolah Berstandar Daerah di lima titik distribusi. Tadi kita melakukan video conference jam 06.00 untuk melakukan penyerahan serentak naskah soal UN ke lima titik distribusi," kata Arie kepada wartawan, Sabtu 16 Mei 2015.
Dari lima titik distribusi tersebut, lanjut Arie, naskah soal UN SD atau lebih dikenal dengan nama Ujian Sekolah/Madrasah Berstandar Daerah (US/M BD) akan dibagikan ke 52 subrayon SD/Madrasah se-DKI Jakarta. Dengan rincian, 44 lokasi subrayon SD dan delapan subrayon Madrasah Ibtidaiyah (MI).
"Nanti, ketika sampai di subrayon masing-masing, dokumen soal UN akan dipilah per mata ujian sesuai hari pelaksanaan. Selanjutnya dilakukan pengamanan dokumen di setiap subrayon," ujarnya.
Adapun jumlah naskah soal UN yang diterima Dinas Pendidikan ada sebanyak 153.134 lembar soal dengan 9.404 amplop. Dengan rincian untuk SD ada sebanyak 140.704 lembar soal dengan jumlah amplop sebanyak 8.507 lembar amplop dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 12.430 dengan 897 amplop.
Arie menjelaskan penyusunan soal UN SD berbeda dengan penyusunan soal UN SMA dan SMP. Bila UN SMP dan SMA, seluruh soal disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) 100 persen. Maka soal UN SD, 75 persen disusun oleh Dinas Pendidikan DKI dan 25 persen disusun Kemdikbud.
"Jadi proporsi soal UN SD lebih banyak disusun oleh Dinas Pendidikan. Ya otonomi daerah," tutupnya.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan naskah UN SD telah disiapkan untuk pelaksanaan UN SD tahun 2015. Persiapan telah dilakukan dengan cermat, mulai dari proses penyusunan naskah soal, pengadaan naskah soal, pembentukan panitia penyelenggara, sosialisasi pelaksanaan UN SD hingga pengamanan distribusi naskah soal dari tempat percetakan ke lima titik rayon yang menjadi lokasi pendistribusian soal.
"Hari ini, kita distribusikan naskah soal Ujian Sekolah Berstandar Daerah di lima titik distribusi. Tadi kita melakukan video conference jam 06.00 untuk melakukan penyerahan serentak naskah soal UN ke lima titik distribusi," kata Arie kepada wartawan, Sabtu 16 Mei 2015.
Dari lima titik distribusi tersebut, lanjut Arie, naskah soal UN SD atau lebih dikenal dengan nama Ujian Sekolah/Madrasah Berstandar Daerah (US/M BD) akan dibagikan ke 52 subrayon SD/Madrasah se-DKI Jakarta. Dengan rincian, 44 lokasi subrayon SD dan delapan subrayon Madrasah Ibtidaiyah (MI).
"Nanti, ketika sampai di subrayon masing-masing, dokumen soal UN akan dipilah per mata ujian sesuai hari pelaksanaan. Selanjutnya dilakukan pengamanan dokumen di setiap subrayon," ujarnya.
Adapun jumlah naskah soal UN yang diterima Dinas Pendidikan ada sebanyak 153.134 lembar soal dengan 9.404 amplop. Dengan rincian untuk SD ada sebanyak 140.704 lembar soal dengan jumlah amplop sebanyak 8.507 lembar amplop dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 12.430 dengan 897 amplop.
Arie menjelaskan penyusunan soal UN SD berbeda dengan penyusunan soal UN SMA dan SMP. Bila UN SMP dan SMA, seluruh soal disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) 100 persen. Maka soal UN SD, 75 persen disusun oleh Dinas Pendidikan DKI dan 25 persen disusun Kemdikbud.
"Jadi proporsi soal UN SD lebih banyak disusun oleh Dinas Pendidikan. Ya otonomi daerah," tutupnya.
(hyk)