Jelang Operasional Trans Jabodetabek, Depok Bangun 14 Halte
A
A
A
DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan membangun 14 halte di sejumlah ruas jalan di Kota Depok. Pembangunan ini bagian dari sarana penunjang terkait akan beroperasionya bus Trans Jabodetabek.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Depok Anton Tofani Muharam menerangkan, Depok akan menerima 25 bus besar yang bakal difungsikan sebagai Trans Jabodetabek dari Kementerian Pehubungan. Bus dengan kapasitas 50 tempat duduk itu akan beroperasi dari Depok sampai Cawang/PGC Cililitan.
Jalur yang akan dilewati yaitu Jalan Margonda, Juanda, Tol Cijago hingga Cawang. "Kita hanya menyediakan sarananya saja, yang mengelola bus itu PPD. Makanya kita akan bangun 14 halte," terang Muharam Sabtu (16/5/2015).
Menurut Muharam, 14 halte itu akan dibangun sepanjang Jalan Margonda sampai Jalan Ir Juanda. Empat halte akan dibangun di Jalan Margonda dan 10 halte di Jalan Ir Juanda. Dengan adanya sarana angkutan publik ini, lanjut dia, tentunya akan membantu warga dan tujuan utamanya adalah mengurangi kemacetan sehingga sangat diharapkan warga mau beralih ke transportasi umum.
"Angkutan masal ini juga tidak bersinggungan dengan kandaraan umum lain di Depok. Apalagi Juanda memang dikonsepkan sejak awal tidak dilewati angkutan umum seperti angkot," ucapnya.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Depok Anton Tofani Muharam menerangkan, Depok akan menerima 25 bus besar yang bakal difungsikan sebagai Trans Jabodetabek dari Kementerian Pehubungan. Bus dengan kapasitas 50 tempat duduk itu akan beroperasi dari Depok sampai Cawang/PGC Cililitan.
Jalur yang akan dilewati yaitu Jalan Margonda, Juanda, Tol Cijago hingga Cawang. "Kita hanya menyediakan sarananya saja, yang mengelola bus itu PPD. Makanya kita akan bangun 14 halte," terang Muharam Sabtu (16/5/2015).
Menurut Muharam, 14 halte itu akan dibangun sepanjang Jalan Margonda sampai Jalan Ir Juanda. Empat halte akan dibangun di Jalan Margonda dan 10 halte di Jalan Ir Juanda. Dengan adanya sarana angkutan publik ini, lanjut dia, tentunya akan membantu warga dan tujuan utamanya adalah mengurangi kemacetan sehingga sangat diharapkan warga mau beralih ke transportasi umum.
"Angkutan masal ini juga tidak bersinggungan dengan kandaraan umum lain di Depok. Apalagi Juanda memang dikonsepkan sejak awal tidak dilewati angkutan umum seperti angkot," ucapnya.
(whb)