Korban Penelantaran Trauma, Pengamat Sarankan Terapi
A
A
A
JAKARTA - Korban penelantaran anak yang dilakukan orangtuanya di Cibubur, Jakarta Timur alami trauma. Kendati begitu, selain mengobati luka fisik korban disarankan mendapatkan terapi khusus.
Reza Indragiri psikolog forensik menyarankan agar korban direhabilitasi terlebih dahulu untuk mengembalikan mental mereka dan membuang rasa traumatik padanya. (Baca: Telantarkan Lima Anak, Dosen Ini Ditangkap Polda Metro)
"Terapi keluarga atau parenting course oleh terapis keluarga. Masukkan juga ajaran-ajaran agama," kata Reza saat dihubungi Sindonews, Jumat (15/5/2015).
Ada informasi bahwa hubungan antara UP dan NS baik- baik saja dengan keempat anaknya kecuali dengan LA anak pertamanya. "Kalau si sulung punya kondisi khusus, mestinya tangani secara individual," tegasnya.
Reza berharap semoga polisi tidak melanjutkan kasus ini ke ranah pidana. Karena bukan menjadi solusi justru kehidupan keluarga tersebut akan makin porak poranda.
Reza Indragiri psikolog forensik menyarankan agar korban direhabilitasi terlebih dahulu untuk mengembalikan mental mereka dan membuang rasa traumatik padanya. (Baca: Telantarkan Lima Anak, Dosen Ini Ditangkap Polda Metro)
"Terapi keluarga atau parenting course oleh terapis keluarga. Masukkan juga ajaran-ajaran agama," kata Reza saat dihubungi Sindonews, Jumat (15/5/2015).
Ada informasi bahwa hubungan antara UP dan NS baik- baik saja dengan keempat anaknya kecuali dengan LA anak pertamanya. "Kalau si sulung punya kondisi khusus, mestinya tangani secara individual," tegasnya.
Reza berharap semoga polisi tidak melanjutkan kasus ini ke ranah pidana. Karena bukan menjadi solusi justru kehidupan keluarga tersebut akan makin porak poranda.
(ysw)