Pembangunan Waduk di Ciawi hanya Berorientasi Proyek
A
A
A
JAKARTA - Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Joga menilai pembangunan Waduk Ciawi adalah pembangunan yang berorientasi proyek. Pasalnya butuh waktu lama untuk mewujudkan waduk tersebut.
"Kalau Pemda mau lebih memprioritaskan waduk dan situ yang sudah ada di Jabodetabek itu lebih baik ketimbang membuat yang baru seperti di Waduk Ciawi," ujar Nirwono saat dihubungi Sindonews, Jumat (13/2/2015).
Nirwono menilai Pemprov harus lebih peka terhadap hal yang lain yang bisa dikerjakan. "Bayangkan ada 200 waduk dan situ di Jabodetabek yang harusnya jadi perhatian ke Pemprov DKI," tukasnya.
Jika dicontoh dengan hitungan, untuk membangun Waduk Pluit membutuhkan dana Rp2 triliun. Sedangkan untuk satu waduk di Jabodetabek itu Rp10 miliar. Artinya 200 waduk dan situ bisa diperbaiki
"Harusnya difokuskan daripada bangun waduk baru. Waduk Ciawi itu perlu waktu, anggap saja 3-5 tahun, belum lagi relokasi warga sulit, keburu Jakarta tenggelam lagi," ujarnya.
"Kalau Pemda mau lebih memprioritaskan waduk dan situ yang sudah ada di Jabodetabek itu lebih baik ketimbang membuat yang baru seperti di Waduk Ciawi," ujar Nirwono saat dihubungi Sindonews, Jumat (13/2/2015).
Nirwono menilai Pemprov harus lebih peka terhadap hal yang lain yang bisa dikerjakan. "Bayangkan ada 200 waduk dan situ di Jabodetabek yang harusnya jadi perhatian ke Pemprov DKI," tukasnya.
Jika dicontoh dengan hitungan, untuk membangun Waduk Pluit membutuhkan dana Rp2 triliun. Sedangkan untuk satu waduk di Jabodetabek itu Rp10 miliar. Artinya 200 waduk dan situ bisa diperbaiki
"Harusnya difokuskan daripada bangun waduk baru. Waduk Ciawi itu perlu waktu, anggap saja 3-5 tahun, belum lagi relokasi warga sulit, keburu Jakarta tenggelam lagi," ujarnya.
(ysw)