Sekjen MUI: Umat Islam Selalu Dipojokkan Akhir-akhir Ini

Jum'at, 03 Februari 2017 - 18:30 WIB
Sekjen MUI: Umat Islam...
Sekjen MUI: Umat Islam Selalu Dipojokkan Akhir-akhir Ini
A A A
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai umat Islam di Indonesia saat ini kerap dipojokkan. Umat Islam sekarang ini kerap dituduh anti-NKRI dan Pancasila.

Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas mengatakan, umat Islam di Indonesia saat ini kerap dipojokkan. Apalagi dihubungkan dengan berbagai kasus seperti makar, terorisme dan kasus lainnya.

"Memang, akhir-akhir ini, kami umat islam merasa disudutkan, umat tertuduh dan tuduhannya luar biasa, anti-NKRI, Pancasila, Kebhinekaan, toleransi. Bagi kami ini ini adalah tuduhan yang sangat memyakitkan," kata Anwar di Kantor Pusat MUI, jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017).

Anwar melanjutkan, tak mungkin umat Islam melakukan aksi makar dan meruntuhkan Indonesia. Tak mungkin juga umat Islam anti-NKRI ataupun anti-Pancasila."Jika umat Islam anti-Pancasila ataupun NKRI, maka Negara Indonesia tidak akan ada. Karena kemerdekaan Indonesia tak lepas dari perjuangan para ulama Islam," ujarnya.

Menurut Anwar, tuduhan-tuduhan tersebut tidak berdasar dan tak disertai bukti yang empiris. Jika umat Islam yang telah membantu berjuang merebut kemerdekaan dan membangun bangsa Indonesia kemudian diberikan tuduhan semacam itu, maka hal tersebut merupakan tanda hilangnya keadilan.

"Kalau keadilan sudah hilang, maka tinggal tunggu waktu negara itu hancur dan kita tak mau itu terjadi," ucapnya. Baru-baru saja, umat Islam kembali diusik dengan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan Ahok kepada KH Ma'ruf Amin Ketua MUI sekaligus Rais Aam PBNU.

Peristiwa tersebut terjadi pada sidang kedelapan kasus dugaan penistaan agama yang digelar pada 31 Januari 2017 di aula Kementan, Jakarta Selatan.
(whb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4206 seconds (0.1#10.24)