Uji Coba Penghapusan 3 In 1, Sejumlah Jalan Macet Parah
A
A
A
JAKARTA - Imbas uji coba penghapusan sistem 3 in 1 di Jakarta, sejumlah jalan nonprotokol pun macet parah seperti yang ada di Jalan Mampang Prapatan, Jalan Pattimura, dan Jalan Sisingamangaraja. Pasalnya, kendaraan di sejumlah jalan yang ada masuk kawasan 3 in 1 itu menjadi tak teratur.
Berdasarkan pantauan, imbas dilakukannya uji coba penghapusan sistem 3 in 1 di sejumlah jalan kawasan 3 in 1, seperti Gatot Subrito menuju Jalan Rasuna Said, Jalan Sisingamangaraja menuju Senayan, kendaraan di jalur tersebut menjadi tampak tak teratur. Kendaraan yang tadinya dikhususnya berpenumpang 3, kini kendaraan dengan satu penumpang pun bisa memasuki kawasan tersebut dengan bebas.
Alhasil, jalanan kawasan 3 in 1 itu pun semakin semrawut dan padat. Tak hanya itu, jalanan nonprotokol pun menjadi semakin padat akibat diberlakukannya uji coba penghapusan sistem 3 in 1 itu.
Di Jalan Mampang Prapatan misalnya, sejak dari kawasan dekat Polsek Pancoran menuju lampu merah Mampang Prapatan, di jalur umum dan jalur busway tampak kendaraan padat merayap. Sebaliknya, arus lalu lintas tampak ramai lancar.
Sedangkan di Jalan Prapanca Raya, Pattimura, Sisingamangaraja, sampai ke Jalan Jenderal Sudirman, arus lalu lintas pun tampak semrawut dan padat merayap. Sebaliknya, arus lalu lintas tampak ramai lancar.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto pun menerangkan, sejumlah jalan di kawasan 3 in 1 memang tampak padat merayap. Kepadatan di jalan-jalan 3 in 1 itu tampak lebih meningkat dibandingkan hari sebelumnya.
"Kepadatan memang tampak terjadi. Bahkan, di Sudirman ke arah Slipi pun tampak padat juga," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2016).
Berdasarkan pantauan, imbas dilakukannya uji coba penghapusan sistem 3 in 1 di sejumlah jalan kawasan 3 in 1, seperti Gatot Subrito menuju Jalan Rasuna Said, Jalan Sisingamangaraja menuju Senayan, kendaraan di jalur tersebut menjadi tampak tak teratur. Kendaraan yang tadinya dikhususnya berpenumpang 3, kini kendaraan dengan satu penumpang pun bisa memasuki kawasan tersebut dengan bebas.
Alhasil, jalanan kawasan 3 in 1 itu pun semakin semrawut dan padat. Tak hanya itu, jalanan nonprotokol pun menjadi semakin padat akibat diberlakukannya uji coba penghapusan sistem 3 in 1 itu.
Di Jalan Mampang Prapatan misalnya, sejak dari kawasan dekat Polsek Pancoran menuju lampu merah Mampang Prapatan, di jalur umum dan jalur busway tampak kendaraan padat merayap. Sebaliknya, arus lalu lintas tampak ramai lancar.
Sedangkan di Jalan Prapanca Raya, Pattimura, Sisingamangaraja, sampai ke Jalan Jenderal Sudirman, arus lalu lintas pun tampak semrawut dan padat merayap. Sebaliknya, arus lalu lintas tampak ramai lancar.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto pun menerangkan, sejumlah jalan di kawasan 3 in 1 memang tampak padat merayap. Kepadatan di jalan-jalan 3 in 1 itu tampak lebih meningkat dibandingkan hari sebelumnya.
"Kepadatan memang tampak terjadi. Bahkan, di Sudirman ke arah Slipi pun tampak padat juga," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2016).
(ysw)