Curi Kotak Amal, Pria Bertato Babak Belur Dihajar Warga
A
A
A
JAKARTA - Seorang pengangguran bernama Erlangga (25), babak belur setelah dihadiahi bogem mentah oleh warga Meruya, Kembangan, Jakarta Barat. Pasalnya, Erlangga mencuri isi kotak amal Musalah Al-Huda di Gang Haji Damin, Meruya, Kembangan, Jakarta Barat.
Joni (25), warga sekitar yang juga saksi mengatakan, Erlangga berpakaian kokoh yang dilengkapi peci dan melakukan salat Zuhur. Karena kondisi musala yang sepi, pelaku nekat mengambil isi kota musala berisi uang Rp520.000. "Ia berlari menjauh masjid," ujar Joni di Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Kemudian, Joni bersama temannya, Wahyudi (27) mengejar pelaku sambil meneriaki "maling" guna meminta bantuan warga. Akhirnya warga yang mendengar suara itu langsung ikut mengejar Erlangga. Setelah tertangkap, pelaku langsung dihadiahi bogem mentah. "Pas kami buka bajunya, ternyata dia punya tato mirip kaya napi (narapidana)," tambah Joni.
Beruntung, nasib Erlangga berhasil diselamatkan, setelah anggota dari Polsek Kembangan, Polres Metro Jakarta Barat mendatangi lokasi dan mengamankan Erlangga. "Seluruh badan dan mukanya lebam," tutur Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Santoso.
Penyidik unit Reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Widodo langsung melakukan intograsi terhadap pelaku. Barang bukti mulai dari pakaian dan uang tunai masih diamankan petugas.
"Saat ini, pelaku tengah kami periksa di kantor Polsek untuk mendalami motifnya mencuri kotak amal," tambahnya, sembari menunjukan motor Honda Beat, milik pelaku.
Atas perbuatannya, Erlangga terancam hukuman lima tahun penjara setelah melanggar Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dan Pemberatan.
PILIHAN:
Ini Penampakan Gubuk di Kuburan Tempat Ayah Marshanda Tidur
Pria Bermobil Mewah Kerap Beri Uang untuk Ayah Marshanda
Joni (25), warga sekitar yang juga saksi mengatakan, Erlangga berpakaian kokoh yang dilengkapi peci dan melakukan salat Zuhur. Karena kondisi musala yang sepi, pelaku nekat mengambil isi kota musala berisi uang Rp520.000. "Ia berlari menjauh masjid," ujar Joni di Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Kemudian, Joni bersama temannya, Wahyudi (27) mengejar pelaku sambil meneriaki "maling" guna meminta bantuan warga. Akhirnya warga yang mendengar suara itu langsung ikut mengejar Erlangga. Setelah tertangkap, pelaku langsung dihadiahi bogem mentah. "Pas kami buka bajunya, ternyata dia punya tato mirip kaya napi (narapidana)," tambah Joni.
Beruntung, nasib Erlangga berhasil diselamatkan, setelah anggota dari Polsek Kembangan, Polres Metro Jakarta Barat mendatangi lokasi dan mengamankan Erlangga. "Seluruh badan dan mukanya lebam," tutur Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Santoso.
Penyidik unit Reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Widodo langsung melakukan intograsi terhadap pelaku. Barang bukti mulai dari pakaian dan uang tunai masih diamankan petugas.
"Saat ini, pelaku tengah kami periksa di kantor Polsek untuk mendalami motifnya mencuri kotak amal," tambahnya, sembari menunjukan motor Honda Beat, milik pelaku.
Atas perbuatannya, Erlangga terancam hukuman lima tahun penjara setelah melanggar Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dan Pemberatan.
PILIHAN:
Ini Penampakan Gubuk di Kuburan Tempat Ayah Marshanda Tidur
Pria Bermobil Mewah Kerap Beri Uang untuk Ayah Marshanda
(mhd)