Lewati Polda Metro, Yuliana Melahirkan di Bus Murni Jaya
Lewati Polda Metro, Yuliana Melahirkan di Bus Murni Jaya
A
A
A
JAKARTA - Seorang ibu melahirkan bayi di dalam Bus Murni Jaya jurusan Kampung Rambutan-Merak, pagi tadi. Beruntung ada anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya yang membantu hingga akhirnya wanita tersebut dilarikan ke Biddokes Polda Metro Jaya.
Seorang anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Briptu Hermanto menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, dia dan rekannya Brigadir Agus Susilo tengah menjaga lalu lintas di depan Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
"Kemudian kernet turun dan mendekati kami, dia meminta pertolongan bahwa di dalam bus ada ibu yang mau melahirkan," kata Hermanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Hermanto menegaskan, posisi bus bernopol A 7661 KC yang hendak ke Merak itu sudah melewati gerbang Polda Metro Jaya ketika sang sopir meminta pertolongan. "Pada saat mau dievakuasi, kepala bayinya ternyata sudah nongol," ujarnya.
Wanita yang diketahui bernama Yuliana (30), itu langsung diminta untuk tenang. Petugas akhirnya mengawal mundur bus yang mengangkut Yuliana dan penumpang lainnya, masuk ke Markas Polda Metro Jaya.
Yuliana kemudian dilarikan ke Gedung Dokkes Polda Metro Jaya. Namun, beberapa meter sebelum masuk ke Gedung Dokkes Polda Metro Jaya, bayi Yuliana lahir. Saat ini, Yuliana bersama anak bayi perempuannya masih dalam perawatan petugas medis Dokkes Polda Metro Jaya. Bersama Yuliana, ada juga Maemunah, ibunya dan Jenah, adiknya serta keponakan.
Ibu Yuliana, Maemunah menuturkan, anaknya merasakan mules saat mulai masuk tol dalam kota. Dia mengira, mules yang dirasakan itu tidak akan sampai melahirkan. Namun, saat tiba di depan Semanggi sang anak sudah ingin melahirkan dan ketubannya juga sudah pecah. "Waktu ditolong sama Pak Polisi (Hermanto dan Agus) kepala cucu saya sudah keluar," tuturnya.
Saat masuk ke dalam tol, dia kemudian memberitahukan penumpang lain yang diteruskan ke kernet. "Jadi waktu itu, kernet bus langsung turun dan minta tolong pak Polisi," ujarnya.
Hingga akhirnya langsung dibawa ke Bidokes Polda Metro Jaya. Dia juga sangat berterima kasih dengan pihak kepolisian yang membantu kelahiran cucunya.
"Saya tidak tahu lagi kalau tidak ada pak polisi, mungkin situasinya akan berbeda," pungkasnya. Dia juga belum mengetahui akan diberinama siaapa untuk sang cucu.
PILIHAN:
Penumpang Commuter Line Melahirkan di KRL Tangerang-Duri
Seorang anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Briptu Hermanto menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, dia dan rekannya Brigadir Agus Susilo tengah menjaga lalu lintas di depan Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
"Kemudian kernet turun dan mendekati kami, dia meminta pertolongan bahwa di dalam bus ada ibu yang mau melahirkan," kata Hermanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Hermanto menegaskan, posisi bus bernopol A 7661 KC yang hendak ke Merak itu sudah melewati gerbang Polda Metro Jaya ketika sang sopir meminta pertolongan. "Pada saat mau dievakuasi, kepala bayinya ternyata sudah nongol," ujarnya.
Wanita yang diketahui bernama Yuliana (30), itu langsung diminta untuk tenang. Petugas akhirnya mengawal mundur bus yang mengangkut Yuliana dan penumpang lainnya, masuk ke Markas Polda Metro Jaya.
Yuliana kemudian dilarikan ke Gedung Dokkes Polda Metro Jaya. Namun, beberapa meter sebelum masuk ke Gedung Dokkes Polda Metro Jaya, bayi Yuliana lahir. Saat ini, Yuliana bersama anak bayi perempuannya masih dalam perawatan petugas medis Dokkes Polda Metro Jaya. Bersama Yuliana, ada juga Maemunah, ibunya dan Jenah, adiknya serta keponakan.
Ibu Yuliana, Maemunah menuturkan, anaknya merasakan mules saat mulai masuk tol dalam kota. Dia mengira, mules yang dirasakan itu tidak akan sampai melahirkan. Namun, saat tiba di depan Semanggi sang anak sudah ingin melahirkan dan ketubannya juga sudah pecah. "Waktu ditolong sama Pak Polisi (Hermanto dan Agus) kepala cucu saya sudah keluar," tuturnya.
Saat masuk ke dalam tol, dia kemudian memberitahukan penumpang lain yang diteruskan ke kernet. "Jadi waktu itu, kernet bus langsung turun dan minta tolong pak Polisi," ujarnya.
Hingga akhirnya langsung dibawa ke Bidokes Polda Metro Jaya. Dia juga sangat berterima kasih dengan pihak kepolisian yang membantu kelahiran cucunya.
"Saya tidak tahu lagi kalau tidak ada pak polisi, mungkin situasinya akan berbeda," pungkasnya. Dia juga belum mengetahui akan diberinama siaapa untuk sang cucu.
PILIHAN:
Penumpang Commuter Line Melahirkan di KRL Tangerang-Duri
(mhd)
Explore More