Jalankan RPJN, Pemkot Bogor Juga Kejar Adipura

Selasa, 09 Juni 2015 - 02:26 WIB
Jalankan RPJN, Pemkot...
Jalankan RPJN, Pemkot Bogor Juga Kejar Adipura
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memiliki 11 Bank Sampah, dan 12 tempat pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) berbasis masyarakat.

Masalah sampah menjadi program prioritas Pemkot Bogor yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJN) 2015-2019, selain untuk menciptakan Bogor yang bersih juga untuk meraih Adipura.

"Selama ini TPA Galuga menjadi pembuangan akhir sampah dari masyarakat Kota Bogor. Nantinya juga akan ada TPA Nambo, nantinya kami akan bayar bilamana akan membuang sampah di sana," kata Kabid Pembinaan Pengelolaan Sampah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor Dian Herdiawan di Bogor, Senin 8 Juni 2015.

Program Bank Sampah ini menjadi salah satu solusi mengurangi jumlah timbunan sampah di TPA dan juga meminimalisir anggaran yang dikeluarkan untuk membuang sampah di TPA. Partisipasi Bank Sampah dan pengolahan 3R dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPA sebesar 13%.

Dian mengatakan, program ini untuk mendukung program pemerintah pusat yang menginginkan Indonesia bebas sampah pada 2020. Untuk itu, pihak DKP Kota Bogor nantinya bakal membuat Bank Sampah di tiap RW.

"Ada 770 RW di Kota Bogor, berarti sejumlah itu yang akan kami buat. Kami punya rencana besar itu, untuk mendukung program pemerintah pusat. Nantinya juga di tiap kelurahan ada tempat sampah berbasis 3R," katanya.

Menurutnya, saat ini sudah ada 41 Bank Sampah yang di bangun. Jumlah itu akan bertambah karena DKP sendiri tahun 2015 akan menambah bank sampah lagi di kelurahan yang masih belum memiliki.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1125 seconds (0.1#10.140)