Terbawa Ombak, Nelayan Ini Terombang-ambing di Perairan Kepulauan Seribu Selama 3 Jam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang nelayan bernama Mansyur (55) terombang-ambing di perairan Kepulauan Seribu selama tiga jam. Perahu kano yang dipergunakan korban saat itu tertiup angin kencang dan terseret ombak.
Kepala Sektor 7 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Buang Miharja mengatakan, Mansyur diduga hilang saat bersama tujuh rekannya pergi melaut untuk mancing cumi di Pulau Magaran.
Di lokasi korban bersama tiga temannya turun memancing menggunakan perahu kano. Sementara yang lainnya mancing di lokasi pulau berbeda.
"Korban terpisah dari dua temannya saat mancing cumi. Perahu kano yang digunakan korban tertiup angin kencang dan terseret ombak," kata Buang dikonfirmasi Kamis (12/1/2023).
Melihat Mansyur tidak ada, lanjut Buang, teman-temannya berupaya mencari namun tidak menemukannya. Teman-teman korban pun meminta bantuan petugas Gurlkarmat di Pulau Kelapa.
"Petugas dibantu warga mencari di beberapa pulau selama tiga jam. Korban ditemukan terapung di atas perahu kano di perairan Pulau Kelapa Dua," pungkasnya.
Kepala Sektor 7 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Buang Miharja mengatakan, Mansyur diduga hilang saat bersama tujuh rekannya pergi melaut untuk mancing cumi di Pulau Magaran.
Di lokasi korban bersama tiga temannya turun memancing menggunakan perahu kano. Sementara yang lainnya mancing di lokasi pulau berbeda.
"Korban terpisah dari dua temannya saat mancing cumi. Perahu kano yang digunakan korban tertiup angin kencang dan terseret ombak," kata Buang dikonfirmasi Kamis (12/1/2023).
Melihat Mansyur tidak ada, lanjut Buang, teman-temannya berupaya mencari namun tidak menemukannya. Teman-teman korban pun meminta bantuan petugas Gurlkarmat di Pulau Kelapa.
"Petugas dibantu warga mencari di beberapa pulau selama tiga jam. Korban ditemukan terapung di atas perahu kano di perairan Pulau Kelapa Dua," pungkasnya.
(hab)