Bayi Baru Lahir Disiram hingga Tewas di Cempaka Putih, ART Ditangkap Polisi

Kamis, 12 Januari 2023 - 19:45 WIB
loading...
Bayi Baru Lahir Disiram hingga Tewas di Cempaka Putih, ART Ditangkap Polisi
Bayi baru lahir disiram berulang kali hingga tewas oleh ibu yang juga Asisten Rumah Tangga (ART) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023). Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bayi baru lahir disiram berulang kali hingga tewas oleh ibu yang juga Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Niawati di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023). Sang ibu telah ditangkap polisi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, awalnya upaya aborsi dilakukan dengan menenggak obat. Alih-alih keguguran, bayi nahas justru lahir dari rahim Niawati.

"Tersangka melakukannya di kamar mandi tempat tersangka bekerja," ujarnya di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Memilukan, Bayi Tewas Terlindas Truk dalam Kecelakaan Maut di Bekasi

Usai lahir di kamar mandi, bayi itu malah dibunuh secara keji oleh ibu kandungnya. Sang bayi disiram tak henti-hentinya hingga tewas. Setelah tidak bernyawa, tersangka membungkus jasad bayi menggunakan handuk dan memasukkannya ke plastik hitam.

Namun, upaya jahat Niawati terendus. Sebab, jasad bayi ditemukan di tempat sampah oleh pemulung di tempat sampah milik majikannya. "Pagi harinya sekitar pukul 06.30 WIB ditemukan pemulung yang sedang mengais sampah dan melihat kepala bayi," kata Komarudin.

Pemulung langsung melaporkan hal itu kepada warga kemudian diteruskan ke Polsek Cempaka Putih. Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) lalu mencari tahu pelaku yang tega membunuh dan membuang bayi.

"Setelah melakukan penyisiran barulah diketahui bahwa tersangka adalah ART yang baru bekerja selama 2 minggu," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Cempaka Putih Barat XXIII, Cempaka Putih, Jakarta Pusat digegerkan penemuan mayat bayi di tumpukan sampah rumah warga. Dari video yang diterima, kepala bayi malang itu berada di antara sampah.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1555 seconds (0.1#10.140)