Heboh Temuan 1.000 Ton Beras Bansos Busuk, Begini Reaksi BUMD DKI

Kamis, 12 Januari 2023 - 19:30 WIB
loading...
Heboh Temuan 1.000 Ton Beras Bansos Busuk, Begini Reaksi BUMD DKI
Tampak beras rusak yang mengeluarkan bau tak sedap. Foto: Ilustrasi Koran SINDO
A A A
JAKARTA - Viral di media sosial temuan 1.000 ton beras untuk bantuan sosial ( bansos ) Covid-19 sejak 2020 di DKI Jakarta membusuk dan mulai berwarna kuning. Pemilik akun Twitter @kurawa, yakni Rudi Valinka membagikan hasil temuannya di sebuah gedung kawasan industry, Pulogadung, Jakarta Timur.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP BUMD DKI Fitria Rahadiani angkat bicara. Dia mengatakan, untuk sisa stok beras berdasarkan hasil koordinasi dengan Perumda Pasar Jaya bahwa itu merupakan sisa stok dari usaha retail perusahaan.

"Sementara untuk sisa stok beras di Pulogadung, berdasarkan hasil koordinasi dengan Perumda Pasar Jaya sisa stok tersebut merupakan sisa stok dari usaha retail perusahaan, di mana terhadap sisa stok tersebut Perumda Pasar Jaya akan melaksanakan lelang bekerja sama dengan kantor lelang di akhir Januari ini," kata Fitria saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023).

Sementara itu, Fitria enggan menjustifikasi untuk dugaan korupsi bansos Rp2,85 triliun yang menjerat Perumda Pasar Jaya. "Terkait dugaan korupsi, sepertinya bukan kewenangan BP BUMD untuk menjustifikasi," ucapnya.



Sebelumnya, dalam unggahan akun Twitter @kurawa gudang itu disewa oleh Pasar Jaya untuk menyimpan beras bansos tersebut. Didalamnya, Rudi menemukan banyak tumpukan karung berisikan beras bansos milik DKI.

Diketahui sebanyak 1.000 ton beras dalam bentuk paketan 5 kg dengan kondisi 100% rusak dan membusuk. Bahkan, beras tersebut sudah tidak layak apabila dikonsumsi hewan.

Saat karung tersebut dibuka, terlihat jelas beras yang telah berjamur hingga menghitam. Bahkan ketika bersentuhan dengan tangan pun, beras tersebut langsung hancur seperti tepung.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku tidak mengetahui temuan beras busuk tersebut. "Saya enggak tahu, itukan (program) lama," kata Heru kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2345 seconds (0.1#10.140)