Diduga Stres, Ayah Sandera Anaknya yang Berusia 3 Tahun selama 5 Jam di Depok
loading...
Lokasi penyaderaan yang dilakukan seorang ayah terhadap anaknya di Cilodong, Kota Depok.Foto/SINDOnews/R Ratna Purnama
A
A
A
DEPOK - Seorang anak perempuan berusia tiga tahun disandera oleh ayah kandungnya di Sukamaju, Cilodong, Kota Depok . YW menggunakan senjata tajam saat menyandera buah hatinya tersebut. Balita tersebut diancam menggunakan senjata tajam.
Ketua RT setempat, Sukartono mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Selasa, 10 Januari 2023 malam itu bermula ketika pelaku mengamuk dan mengancam warga sekitar menggunakan senjata tajam. Warga pun berupaya meredakan pelaku, namun YW masuk ke rumah.
“Dia masuk ke rumah dan menyekap anaknya. Pas mau disergap malah lari ke kamar terus anaknya yang disandera. Anaknya diancam pakai pisau,” kata Sukartono pada Rabu (11/1/2023).
Warga pun melaporkan penyanderaan ini ke polisi karena khawatir akan keselamatan balita putri tersebut. Ketika polisi datang, korban belum bisa langsung diselamatkan karena pelaku mengancam menggunakan sangkur.
Sukartono menuturkan, saat disekap korban ketika itu sedang tertidur. Korban selama ini tinggal bersama ayahnya tersebut karena sang ibu telah pergi sejak satu tahun silam.
"Diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan karena ditinggal istri kali," tuturnya.
Menurut Sukartono, untuk menyelamatkan korban ini dibutuhkan waktu selama lima jam. Penyelamatan dilakukan tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Depok, dan Brimob Polda Metro Jaya.
"Setelah lima jam baru dapat diselamatkan. Pelaku langsung dibawa polisi, adapun korban selamat tanpa luka," ucapnya.
Ketua RT setempat, Sukartono mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Selasa, 10 Januari 2023 malam itu bermula ketika pelaku mengamuk dan mengancam warga sekitar menggunakan senjata tajam. Warga pun berupaya meredakan pelaku, namun YW masuk ke rumah.
“Dia masuk ke rumah dan menyekap anaknya. Pas mau disergap malah lari ke kamar terus anaknya yang disandera. Anaknya diancam pakai pisau,” kata Sukartono pada Rabu (11/1/2023).
Warga pun melaporkan penyanderaan ini ke polisi karena khawatir akan keselamatan balita putri tersebut. Ketika polisi datang, korban belum bisa langsung diselamatkan karena pelaku mengancam menggunakan sangkur.
Sukartono menuturkan, saat disekap korban ketika itu sedang tertidur. Korban selama ini tinggal bersama ayahnya tersebut karena sang ibu telah pergi sejak satu tahun silam.
"Diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan karena ditinggal istri kali," tuturnya.
Menurut Sukartono, untuk menyelamatkan korban ini dibutuhkan waktu selama lima jam. Penyelamatan dilakukan tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Depok, dan Brimob Polda Metro Jaya.
"Setelah lima jam baru dapat diselamatkan. Pelaku langsung dibawa polisi, adapun korban selamat tanpa luka," ucapnya.
(hab)
Explore More