Misteri Motif Wanita Dimutilasi di Bekasi Terungkap, Pelaku Tak Mau Nikahi Korban
loading...
Rumah kontrakan lokasi temuan mayat wanita korban mutilasi di Desa Lambang Sari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.Foto/MPI/Jonathan Simanjuntak
A
A
A
JAKARTA - Misteri motif pembunuhan wanita di Bekasi dengan cara dimutilasi , terungkap. Pelaku M Ecky Listoantho (34) ternyata sakit hati terhadap korban Angela Hindriati (54).
"Motifnya karena sakit hati," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy, Sabtu (7/1/2023).
Resa menjelaskan, Ecky sakit hati saat Angela kerap mendesaknya untuk segera menikahinya. Sebab Ecky kala itu sudah beristri.
Berdasarkan penyelidikan polisi, antara tersangka dan korban ternyata memiliki hubungan asmara. Keduanya menjalin kasih sejak Juni 2021 hingga korban dimutilasi pada November 2021.
Diketahui, Angela ditemukan dalam kondisi termutilasi di sebuah rumah kontrakan, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat 30 Desember 2022. Penemuan korban bermula ketika polisi tengah mencari seorang pria berinisial MEL yang dilaporkan hilang.
Saat MEL dicek di kontrakannya, polisi menemukan dua boks kontainer yang dilakban. Di dalam kontainer tersebut terdapat sejumlah plastik hitam yang ternyata isinya merupakan potongan tubuh jasad manusia.
"Motifnya karena sakit hati," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy, Sabtu (7/1/2023).
Resa menjelaskan, Ecky sakit hati saat Angela kerap mendesaknya untuk segera menikahinya. Sebab Ecky kala itu sudah beristri.
Berdasarkan penyelidikan polisi, antara tersangka dan korban ternyata memiliki hubungan asmara. Keduanya menjalin kasih sejak Juni 2021 hingga korban dimutilasi pada November 2021.
Diketahui, Angela ditemukan dalam kondisi termutilasi di sebuah rumah kontrakan, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat 30 Desember 2022. Penemuan korban bermula ketika polisi tengah mencari seorang pria berinisial MEL yang dilaporkan hilang.
Saat MEL dicek di kontrakannya, polisi menemukan dua boks kontainer yang dilakban. Di dalam kontainer tersebut terdapat sejumlah plastik hitam yang ternyata isinya merupakan potongan tubuh jasad manusia.
(thm)
Explore More