BPBD DKI: 1 RT di Koja Jakarta Utara Terendam Banjir Rob
loading...
A
A
A
JAKARTA - BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak satu RT di Koja, Jakarta Utara imbas banjir rob . Selain banjir rob juga terimbas dari kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan menjadi Siaga 2.
”Pukul 09.50 WIB, BPBD mencatat saat ini terdapat 1 RT atau 0,003% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,”kata Kasatpel Pusdatin BPBD DKI, Michael Sitanggang, Jumat (6/1/2023).
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Utara terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kel. Koja
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 25 cm
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Baca juga: Wilayah Kalbar Berpotensi Banjir Rob 5-11 Januari 2023, BMKG Imbau Warga Waspada
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam nonstop,” tutupnya.
Lihat Juga: Ada Wilayah Jakarta Terendam Banjir Lebih dari 24 Jam, Pj Gubernur Tuding Rob dan Kiriman
”Pukul 09.50 WIB, BPBD mencatat saat ini terdapat 1 RT atau 0,003% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,”kata Kasatpel Pusdatin BPBD DKI, Michael Sitanggang, Jumat (6/1/2023).
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Utara terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kel. Koja
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 25 cm
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Baca juga: Wilayah Kalbar Berpotensi Banjir Rob 5-11 Januari 2023, BMKG Imbau Warga Waspada
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam nonstop,” tutupnya.
Lihat Juga: Ada Wilayah Jakarta Terendam Banjir Lebih dari 24 Jam, Pj Gubernur Tuding Rob dan Kiriman
(ams)