Transjakarta Operasikan Halte Terintegrasi Pertama dengan Stasiun KA Jarak Jauh

Rabu, 04 Januari 2023 - 16:37 WIB
loading...
Transjakarta Operasikan Halte Terintegrasi Pertama dengan Stasiun KA Jarak Jauh
Transjakarta bersama KAI meresmikan halte terintegrasi pertama di Jakarta di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023). Foto: MPI/Muhammad Farhan
A A A
JAKARTA - PT Transjakarta bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) meresmikan halte terintegrasi pertama di Jakarta. Halte bus Transjakarta tersebut merupakan halte terintegrasi pertama yang berdiri di Jakarta, yakni di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Direktur Utama PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya menjelaskan, halte Jatinegara terintegrasi dengan moda KAI. Guna mendukung moda terintegrasi tersebut, Halte Jatinegara 2 ditingkatkan kapasitasnya.

"Di lantai bawah yang terdiri dari 12 pintu penaikan dan penurunan bisa menampung sebanyak 600 orang, yang sebelumnya 164 pada jam biasa, dan 328 pada jam sibuk," ujar Yana di Stasiun Jatinegara, Rabu (4/1/2023).

Halte Terintegrasi Jatinegara tersebut akan disusul oleh halte integrasi lainnya. Rencana pembangunan halte terintegrasi tersebut berjumlah 46 halte dengan total anggaran Rp600 miliar.



"Selain Jatinegara, saat ini sedang (menyusul) diselesaikan halte integrasi dengan KAI lainnya, yaitu Halte Juanda, Cawang Cikoko, dan Dukuh Atas," jelas Yana.

Transjakarta Operasikan Halte Terintegrasi Pertama dengan Stasiun KA Jarak Jauh


Melalui layanan terintegrasi tersebut dapat memudahkan warga Jakarta dalam bermobilitas, yakni berpindah antarmoda dengan cepat dan mudah. Fasilitas halte yang tersedia antara lain musala, toilet umum, toilet disabilitas, lift, area komersial, vending machine, layar Passenger Information System (PIS) hingga Wifi.

"Sementara di lantai atas, tersedia area yang bisa dinikmati pelanggan untuk beristirahat sejenak dan membeli kuliner sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi tujuan," ungkap Yana.

Transjakarta Operasikan Halte Terintegrasi Pertama dengan Stasiun KA Jarak Jauh


Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengapresiasi pembangunan halte terintegrasi tersebut karena membantu mengurai kemacetan di Jakarta Timur. Ia menuturkan tiga titik pembangunan halte terintegrasi, yakni di Stasiun Jatinegara, Cawang-Cikoko MT Haryono, dan kawasan Matraman, menjadi terobosan yang positif.

"Ini juga membantu menjamin keselamatan para penumpang, sehingga mereka tidak perlu menyeberang jalan untuk mengakses transportasi selepas menaiki Kereta Api," kata Anwar.

Turut hadir dalam peresmian itu Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Umar Aris, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, dan jajaran direksi dan komisaris PT Transjakarta.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2208 seconds (0.1#10.140)