Jakarta Diguyur Hujan Deras, 2 RT di Jaktim dan Jaksel Terendam Banjir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah wilayah Jakarta diguyur hujan deras pada Rabu (4/1/2023). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 2 RT di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian 50-60 cm.
"Pukul 15.30 WIB, BPBD mencatat saat ini terdapat 2 RT terendam atau 0,007 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah Jakarta," ujar Kasatpel Pusdatin BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang.
Baca juga: Jakarta Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang
Adapun wilayah terdampak hujan deras yang mengakibatkan banjir sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Tengah
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Selatan terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Cipulir
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 60 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
BPBD DKI mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," kata Michael.
"Pukul 15.30 WIB, BPBD mencatat saat ini terdapat 2 RT terendam atau 0,007 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah Jakarta," ujar Kasatpel Pusdatin BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang.
Baca juga: Jakarta Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang
Adapun wilayah terdampak hujan deras yang mengakibatkan banjir sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Tengah
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Selatan terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Cipulir
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 60 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
BPBD DKI mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," kata Michael.
(jon)