Polisi Tangkap Suami Penyiram Air Keras ke Istri dan Anak hingga Tewas di Cengkareng

Jum'at, 30 Desember 2022 - 11:32 WIB
loading...
Polisi Tangkap Suami Penyiram Air Keras ke Istri dan Anak hingga Tewas di Cengkareng
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce saat rilis tersangka penyiraman air keras, Jumat (30/12/2022). Foto: MPI/Dimas Choirul
A A A
JAKARTA - Polisi menangkap suami penyiram air keras ke istri dan anaknya hingga tewas di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku berinisial AZ alias Rizal (48), ditangkap di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (29/12/2022).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, pelaku ditangkap saat hendak menjual ponsel di sebuah toko.

Baca juga: Kejam! Suami Siram Air Keras Istri dan Anak hingga Tewas di Jakbar

Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pelaku melakukan penyiraman air keras itu lantaran cemburu pada istrinya yang curiga masih berhubungan dengan mantan suaminya.

"Kecurigaan suami (pelaku) ini. (Korban) diduga masih berhubungan dengan mantan suaminya," ujar Kombes Pasma Royce saat konferensi pers, Jumat (30/12/2022).



Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian yang dikenakan pelaku, botol bekas air keras, dan dua buah ponsel. "Saat ini sedang kita lakukan penelitian oleh Puslabfor terkait kandungan cairan yang ada di air (yang disiramkan ke korban)," jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 44 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2004 dan atau Pasal 351 ayat (3) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Diketahui, peristiwa penyiraman air keras itu terjadi di Jalan Kapuk Rawa Gabus, RT0 13/ RW 011, Kapuk, Cengkareng Jakarta Barat, pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kejadian tersebut bermula saat pelaku bertengkar dengan istrinya SS (31) di rumah kontrakan. Diduga sang istri menggunjing keluarga si pelaku, pelaku lantas sakit hati hingga menyiramkan air keras ke korban.

Akibat kejadian itu, SS dan anaknya KM (1) kemudian dibawa oleh tetangga ke RSUD Cengkareng. SS mendapat luka siraman air keras di bagian wajah dan tangan kiri. Sementera anaknya mendapat luka di wajah dan dada sebelah kiri.

Meski sempat dirawat, sang anak akhirnya meninggal dunia sebelum magrib. Sedangkan ibunya meninggal sekitar pukul 20.30 WIB.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)