5 Kapolri Kelahiran Jatim, Nomor Terakhir Ditunjuk Langsung Presiden Jokowi

JAKARTA - Terdapat 5 Kapolri kelahiran Jawa Timur (Jatim) yang memimpin Korps Bhayangkara. Jenderal bintang empat asal Jatim mulai dari Soetjipto Danoekoesoemo, Widodo Budidarmo, hingga Badrodin Haiti.

Sejak tahun 1945, pemimpin tertinggi Polri berasal dari berbagai daerah di seluruh penjuru Tanah Air. Namun, untuk putra kelahiran Jawa Timur ada 5 jenderal yang pernah menjabat Kapolri.
Baca juga: Profil Jenderal Timur Pradopo, Mantan Kapolri Penerima Brevet Kopassus

Berikut 5 Kapolri kelahiran Jatim dikutip dari museumpolri.org, Senin (19/12/2022):

1. Jenderal Pol (Purn) Soetjipto Danoekoesoemo
Soetjipto Danoekoesoemo lahir di Tulungagung, Jawa Timur pada 28 Februari 1922. Soetjipto adalah Kapolri pertama dari Jatim sejak 30 Desember 1963-8 Mei 1965.

Perjalanan karier Soetjipto dimulai sejak tahun 1961 di mana dia menyelesaikan pelatihan polisi militernya di Advance Army School, Fort Benning, AS. Setelah itu, dia mengikuti Sekolah Staf Komando dan Staf Umum Angkatan Darat, Fort Leavenworth, serta kursus pertahanan sipil di New York.

Setelah menempuh pendidikan di luar negeri, Soetjipto kembali ke Indonesia dan dipromosikan menjabat Komandan Mobrig Polisi Pusat (1962). Kemudian, tahun 1964 dia dilantik menjadi Kapolri.


2. Jenderal Pol (Purn) Widodo Budidarmo
Widodo Budidarmo lahir pada 1 September 1927 di Surabaya, Jawa Timur. Dia merupakan Kapolri nonmuslim pertama dalam sejarah kepolisian di Indonesia. Dia menjabat pemimpin tertinggi Polri sejak tahun 1974 hingga 1978.

Awal kariernya mendapat promosi sebagai Kabag Ops Polisi Jakarta Raya (Sekarang Polda Metro Jaya). Setelah itu, karier Widodo di kepolisian semakin cemerlang.

Jabatan tertinggi yang pernah diemban yakni Kapolri di mana dia dilantik pada 26 Juni 1974 oleh Presiden Soeharto dan bertugas hingga 1978.


3. Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi
Roesmanhadi lahir di Madura, Jawa Timur pada 5 Maret 1946. Karier Roesmanhadi diawali dari masa pendidikan Diklat Militer PTIK Angkatan 11, Sespim Polri 1980, Sesko ABRI 1990, dan Kursus Lemhannas 1992.

Jabatan pertama Roesmanhadi setelah lulus PTIK yakni Irdin Res 86 Bandung Polda Jabar pada tahun 1969. Dia kemudian naik jabatan sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan dan Keamanan Bidang Pengamanan Umum pada 15 Oktober 1997.

Dia juga pernah menjabat Wakapolda Kalbar pada tahun 1991, Wakapolda Jatim tahun 1992, Kapolda Sumut pada 1993, Kapolda Jatim tahun 1995, dan terakhir Kapolri pada tahun 1996.


4. Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo
Timur Pradopo lahir di Jombang, Jawa Timur pada 10 November 1956. Timur Pradopo adalah putra Jawa Timur yang menjabat Kapolri sejak tahun 2010 hingga 2013.

Pendidikan Timur Pradopo dimulai dari Akademi Kepolisian 1978, PTIK 1989, Sespim Polri 1996, dan Sespati Polri 2001.

Kariernya dalam kepolisian dimulai dari Perwira Samapta Poltabes Semarang, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kapolda Jawa Barat (2008-2010), Kapolda Metro Jaya (2010), dan terakhir menjabat Kapolri.


5. Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti
Badrodin Haiti lahir di Jember, Jawa Timur pada 24 Juli 1958. Dia merupakan Kapolri yang ditunjuk langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Februari 2015.

Pendidikan Badrodin diawali dari Akabri (1982), PTIK (1989), Sespim (1998), dan terakhir pendidikan Lemhannas RI (2003).

Jabatan yang pernah diembannya selama di kepolisian mulai dari Danton Sabhara Dit Samapta Polda Metro Jaya (1982), Kapolda Banten (2004), Kapolda Sumut (2009–2010), Kapolda Jatim (2010–2011), dan Kapolri (2015–2016). Saat ini, Badrodin menjabat Komisaris Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk.