Jadi Siswa Terteladan dan Tertabah, AKP Andika Raih Rangking Pertama Sespima 63

Sabtu, 11 Juli 2020 - 02:02 WIB
loading...
Jadi Siswa Terteladan dan Tertabah, AKP Andika Raih Rangking Pertama Sespima 63
AKP Andika Urrasyidin meraih rangking pertama atau lulusan terbaik pada Siswa Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespima) 63 TA 2020. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Raut wajah Andika Urrasyidin tampak sumringah. Kerja keras dan belajar tekun selama empat bulan berbuah manis. Dia berhasil meraih rangking pertama atau lulusan terbaik pada Siswa Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespima) 63 TA 2020.

“Ini adalah berkah dari Allah SWT dan dukungan keluarga,” kata pria berpangkat AKP itu, Kamis (9/7/2020).

Selama bersekolah di Sespima Lembang, Bandung, Jawa Barat, empat bulan lalu, pembelajaran secara virtual harus dilakukan selama dua bulan. Dia kemudian berkomunikasi melalui aplikasi Zoom Meeting.

Sekalipun demikian, materi, praktik hingga teori yang didapat tetap sama sesuai program pendidikan yang ditentukan Lemdiklat Polri .

“Tidak hanya saya, seluruh peserta didik sespimma angkatan 63 memiliki kompetensi yang baik tentang teknologi di era revolusi industri 4.0,” ujarnya. (Baca juga: Kapolres Sebut Tiga Pilot Konsumsi Sabu Selama 4 Tahun)

Apa yang dilakukan siswa sespima selaras dengan Kalemdiklat Polri Komjen Pol Arif Sulistiyanto saat menutup Sespimma 63 TA 2020 yang menginginkan siswa didiknya menjadi agen perubahan.

Menurut Kalemdiklat, dengan situasi pandemi saat ini setiap anggota Polri tidak boleh bekerja biasa-biasa. Karena itu, setelah lulus dari sini kerja siswa dalam mengelola satuan kian baik.

Barulah setelah new normal, proses virtual pembelajaran dilanjutkan dengan tatap muka langsung dengan menerapkan protokoler kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Termasuk saat ujian akhir dilakukan menggunakan pelindung wajah atau face shield. Andika mempresentasikan karya tulisnya berjudul Optimalisasi Kemampuan Subdit 1 Indag Guna Menangani Tindak Pidana Impor Ilegal Dalam Rangka Terwujudnya Kepastian Hukum.

Dari tes terakhir itu, Andika mampu mendapatkan dua penghargaan, yakni siswa terteladan dengan nilai 84,05, tertinggi dari gabungan tiga aspek, yakni mental kepribadian, akademik, dan kesehatan jasmani. Serta siswa tertabah dengan nilai 82,93, tertinggi dari aspek mental kepribadian.

Atas sederet prestasi itu Andika ditempatkan di Polda Banten untuk melanjutkan kariernya di kepolisian.

Termotivasi dari keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam memimpin pemerintahan, di medan perang, bahkan sebagai seorang pemimpin dalam rumah tangganya, Andika kemudian berpegang teguh selama belajar di sana.

“Sesuai dengan tujuan Sespimma Polri yakni membentuk pemimpin Polri yang memiliki profesionalisme dan berintegritas,” tuturnya. (Baca juga: Wagub DKI Tegaskan Reklamasi Ancol Bukan untuk Kepentingan Komersial)

Selama menjalani karier kepolisian, Andika telah membuktikan prestasinya. Dia pernah membongkar upaya penyelundupan satu ton ganja saat menjadi Kanit Reskrim Polsek Kalideres 2015 lalu.

Dari ungkap kasus tersebut, Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat akhirnya membongkar 2 ton ganja yang hendak diselundupkan, tiga ton ganja berhasil ditemukan. Dan kini masih menjadi yang terbesar di wilayah Polda Metro Jaya dan belum terpecahkan.

Selain itu, saat menjabat Ka Tim Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya 2019, dia juga berhasil membongkar upaya penyelundupan barang ilegal. 11 kontainer berisi barang ilegal menjadi bukti sadis ungkap kasusnya.

Kini setelah mendapatkan lulusan terbaik Sespima 63 TA 2020, Andika tertantang untuk mengungkap sejumlah kasus lain. Pengalamannya sebagai reserse menjadi bekal di jabatan barunya nanti.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)