Balita Korban Mobil Nyungsep di Kalimalang Belum juga Ditemukan

Jum'at, 10 Juli 2020 - 11:38 WIB
loading...
Balita Korban Mobil Nyungsep di Kalimalang Belum juga Ditemukan
Komandan Tim BPBD Kota Bekasi Dedi Eko, ketika ditemui di lokasi kejadian, Jumat (10/7/2020) siang. Foto: Wisnu Yusep/Okezone
A A A
BEKASI - Proses pencarian korban kecelakaan mobil tercebur di Kalimalang, tepatnya di Sumber Artha, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Jumat (10/7/2020) dini hari, masih terus dilakukan. BPBD Kota Bekasi telah mengerahkan enam petugas untuk mencari balita yang dicuga terbawa arus sungai.

"Untuk proses pencarian menurunkan dua kru, yang terdiri dari enam personel. Pencarian dilakukan dari titik awal sampai 500 meter dari TKP," ujar Komandan Tim BPBD Kota Bekasi Dedi Eko, ketika ditemui Okezone di lokasi, Jumat (10/7/2020) siang.

Menurut Eko, pesonelnya mengalami kesulitan melakukan pencarian korban karena di dasar air masih terdapat material bekas pembanguan Tol Layang Becakayu.

"Selain banyak lumpur ada juga bekas material, seperti besi-besi di dasar kali yang kemungkinan belum terangkat," kata Eko. (Baca juga: Mobil Warga Cilacap Nyungsep di Sungai Kalimalang, Ibu dan Anak Terbawa Arus)

Pencarian akan difokuskan di titik awal sampai 500 meter dari TKP. Sejauh ini belum ada tanda-tanda keberadaan balita malang tersebut. "Sejauh ini masih nihil. Untuk terakhir ciri-ciri korban memakai baju pink dan celana jeans," ujar dia.

Diketahui, kendaraan minibus tersebut mengangkut empat penumpang yang merupakan keluarga pemuka agama. Masing-masing dua korban hilang serta dua penumpang selamat yakni seorang sopir bernama Sutaryo (26), serta anak perempuan usia 10 tahun berinisial RI.

Korban diketahui warga Jalan Jambu Sari RT 001/RW 05, Desa Jambu Sari, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap. Menurut keterangan Sutaryo, pada saat tercebur istri Ustaz Jalil menyuruh dirinya untuk keluar terlebih dahulu. Dalam keadaan itu Sutaryo sempat menarik Marifatul Kamila (10), anak dari Ustadzah Samsiah, yang duduk di samping sopir
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0865 seconds (0.1#10.140)