14 Titik di Jakarta Tergenang Banjir Usai Diguyur Hujan

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) DKI Jakarta mencatat sebanyak 14 titik di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan tergenang air setelah diguyur hujan. Hal tersebut berdasarkan data yang tercatat BPBD DKI Jakarta hingga pukul 21.00 WIB, Selasa (6/12/2022).

Kepala Satuan Pelaksana Data Pusdatin BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan status siaga Pos Cipinang Hulu dan Pos Sunter Hulu siaga 3 alias waspada serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 1 ruas jalan tergenang, saat ini menjadi 4 ruas jalan tergenang dan 10 RT atau 0,033 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujarnya dalam keterangan persnya.





14 titik tersebut terdiri dari 10 RT di Jakarta Timur dan 4 ruas jalan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. 10 RT di antaranya yakni, di Kelurahan Cipinang Muara dengan ketinggian 90 sentimeter dan 7 RT di Kelurahan Makasar dengan ketinggian 35 sentimeter.

Kemudian, 1 RT di Kelurahan Rambutan dengan ketinggian 30 sentimeter dan 1 RT di RT di Kelurahan Dukuh dengan ketinggian 20 sentimeter. Lalu, 4 ruas jalan yakni Jalan Masjid Al Bariyah, RT 011 RW 004, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dengan ketinggian 20 sentimeter.

Jalan Mabes Hankam, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dengan ketinggian 35 sentimeter. Jalan Pagelarang, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dengan ketinggian 30 sentimeter. Jalan Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dengan ketinggian 30 sentimeter.

Sedangkan, untuk titik yang telah surut di antaranya RT di Kelurahan Bambu, Jakarta Timur. Kemudian, Jalan Kolonel Sutomo 1, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur dan Jalan Lenteng Agung Raya (depan Mall AEON), Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Michael mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucapnya.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.