20 Remaja Pelaku Tawuran Dipulangkan Polisi Usai Berlutut di Hadapan Orang Tua

JAKARTA - Sebanyak 20 remaja yang diamankan saat tawuran di Jalan Otista Raya dan Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, dipulangkan polisi setelah meminta maaf kepada orang tua dan guru.

Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja mengatakan, meski ditemukan dua bilah senjata celurit, jajarannya memutuskan untuk melakukan pembinaan terhadap ke 20 remaja. Mereka dikembalikan kepada orang tua masing-masing karena terbukti bukan pemilik dari sajam celurit yang diamankan.



"Teknis pemulangan ini, atas imbauan Polrestro Jakarta Timur, pihak Polsek Jatinegara melakukan upaya-upaya humanis terhadap anak di bawah umur terkait perilakunya yang menyimpang (tawuran). Kami memberikan pembinaan dengan memulangkan 20 remaja tersebut ke orang tua atau gurunya," ujar Entong, Selasa (6/12/2022).



Entong mengatakan, mekanisme pemulangan ini juga merupakan bagian dari tindakan pencegahan yang melibatkan keluarga maupun kerabat terdekat dari pelaku tawuran tersebut.

"Pemanggilan orang tua dan guru dari pelaku tawuran tersebut, kami berharap agar mereka dapat melakukan pengawasan dan perlindungan kepada anak-anak di bawah umur yang hendak melakukan tawuran," katanya.



Polsek Jatinegara sebelumnya menangkap puluhan remaja yang sempat diduga gangster. "Kejadian Minggu dini hari sekitar pukul 03.40 WIB. Anak-anak tersebut terindikasi akan melakukan tawuran," kata Kompol Entong.

Puluhan remaja tersebut ditangkap saat hendak tawuran di Jalan Otista Raya dan Jalan DI Panjaitan. Penangkapan 20 remaja itu merupakan hasil laporan dari warga yang resah.