Diterjang Banjir Rob, Lalu Lintas di Jalan RE Martadinata Jakut Tersendat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ruas Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara , terendam air pada Sabtu (26/11/2022). Air yang menggenangi ruas jalan ini akibat kenaikan air pasang laut atau banjir rob .
Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir rob setinggi 15 sentimeter ini terlihat menggenangi Jalan RE Martadinata dari Tanjung Priok menuju Ancol tepatnya dekat dengan Jakarta International Stadiium (JIS).
Karena tingginya air yang tumpah dari Kali Ancol ini di ruas jalan nasional tersebut membuat sejumlah kendaraan baik roda dua dan roda empat harus berjalan perlahan.
Petugas Suku Dinas Air Jakarta Utara Nuri Adi mengatakan, pihaknya bersama dengan petugas lainnya terus berupaya menyedot air yang tergenang sejak pagi dengan pompa mobile.
"Ketinggian air sekitar 15 cm, ini dikarenakan ketinggian air rob hingga melimpas ke jalan," kata Nuri saat ditemui di lokasi.
Untuk melakukan normalisasi terhadap genangan tersebut, diketahui petugas SDA telah mengaktifkan sejumlah pompa apung dan menutup tali-tali air yang berada di pinggir Kali Ancol.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis sembilan wilayah pesisir DKI Jakarta berpotensi terkena banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 22-28 November 2022 ini.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Moh. Insaf mengungkapkan, banjir pesisir disebabkan adanya aktivitas pasang air laut bersamaan dengan fase bulan baru.
Wilayah pesisir yang berpotensi terdampak banjir rob meliputi Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
Lihat Juga: Banjir Rob 70 Cm Rendam 2 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Muaragembong dan Tarumajaya Lumpuh
Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir rob setinggi 15 sentimeter ini terlihat menggenangi Jalan RE Martadinata dari Tanjung Priok menuju Ancol tepatnya dekat dengan Jakarta International Stadiium (JIS).
Karena tingginya air yang tumpah dari Kali Ancol ini di ruas jalan nasional tersebut membuat sejumlah kendaraan baik roda dua dan roda empat harus berjalan perlahan.
Petugas Suku Dinas Air Jakarta Utara Nuri Adi mengatakan, pihaknya bersama dengan petugas lainnya terus berupaya menyedot air yang tergenang sejak pagi dengan pompa mobile.
"Ketinggian air sekitar 15 cm, ini dikarenakan ketinggian air rob hingga melimpas ke jalan," kata Nuri saat ditemui di lokasi.
Untuk melakukan normalisasi terhadap genangan tersebut, diketahui petugas SDA telah mengaktifkan sejumlah pompa apung dan menutup tali-tali air yang berada di pinggir Kali Ancol.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis sembilan wilayah pesisir DKI Jakarta berpotensi terkena banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 22-28 November 2022 ini.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Moh. Insaf mengungkapkan, banjir pesisir disebabkan adanya aktivitas pasang air laut bersamaan dengan fase bulan baru.
Wilayah pesisir yang berpotensi terdampak banjir rob meliputi Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
Lihat Juga: Banjir Rob 70 Cm Rendam 2 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Muaragembong dan Tarumajaya Lumpuh
(hab)