Bawa 500 Tentara, 2 Kapal Perang Australia Bersandar di Tanjung Priok 

JAKARTA - Dua kapal perang milik Angkatan Laut Australia terlihat bersandar di Dermaga 2 JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (24/11/2022). Kehadiran kapal perang jenis serbu pengangkut amfibi dan helikopter (LHD) ini membawa misi khusus.

Komandan Indo Pasifik 2022, Komodor Mal Wise AM mengatakan, kedatangan kapal perang HMAS Adelaide dan HMAS Anzac adalah dalam rangka kegiatan rutin tahunan indo-pacific Endeavour (IDE) 2022.

"Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menghadirkan indo-pacific Endeavour (IDE) 2022 ke Indonesia tahun ini," Kata Komodor Mal Wise AM saat ditemui di lokasi.



"Ini adalah Kunjungan IDE keempat kami. Rombongan Tugas Gabung ini terdiri dari dua kapal membawa 600 pelaut dan hampir 500 tentara," lanjutnya.

Wise mengatakan, Indo-pacific Endeavour merupakan aktivitas keterlibatan Regional unggulan Australia. Sejauh ini pihaknya sudah mengunjungi 14 negara di Timur Laut, baik di Samudera Hindia dan Asia Tenggara.



Dalam kunjungannya yang terakhir ini, Wise mengungkapkan bahwa Australia dan Indonesia memiliki hubungan yang dalam dan ikatan pertahanan yang kuat. Dengan demikian pihaknya akan terus bekerja sama untuk lebih memperluas hubungan dan pelatihan.

"Dengan cara ini, kami bertujuan untuk bekerja sama demi kepentingan bersama, menjalin persahabatan, dan meningkatkan keamanan regional. Sekali lagi, senang bisa kembali ke sini di Indonesia," Ungkap Wise.

Komandan Koppeba Koarmada Indonesia Laksamana Pertama Ferdy Hendarto Susilo yang menyambut langsung kedatangan dua kapal perang Australia, itu.



Menurut Ferdy, kedatangan HMAS Adelaide dan HMAS Anzac merupakan kehormatan bagi TNI Angkatan Laut untuk memperluas dan menyambut semua unsur angkatan laut termasuk dari Australia

"Hal ini merupakan penting untuk TNI Angkatan Laut, termasuk persaudaraan angkatan laut ke angkatan laut, serta dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah Republik Indonesia dan Australia di berbagai bidang," ucapnya.



Di tempat yang sama Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Steve Scott mengatakan bahwa kedatangan dua kapal perang ini merupakan hal hang sangat penting dalam beberapa hari ke depan.

"Saya telah mengamati laporan yang keluar dari semua kedutaan kita dari seluruh wilayah IDE 2022 melalui berbagai pelabuhan. Saya tahu dari teman saya dan bagaimana mereka menulis kunjungan itu," ucapnya.

"Saya telah melihat sejumlah kegiatan yang telah dilakukan dan itu cukup mengesankan dan angkatan laut telah berada di laut begitu lama dan bekerja di seluruh wilayah untuk membangun kembali hubungan," tandasnya.