Deretan Kapolda Metro Jaya Bergelar Doktor, Nomor 1 Lulusan UI

Senin, 21 November 2022 - 11:33 WIB
loading...
Deretan Kapolda Metro Jaya Bergelar Doktor, Nomor 1 Lulusan UI
Sepanjang berdirinya Polda Metro Jaya, sudah ada 39 perwira tinggi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Beberapa di antaranya memiliki gelar Doktor.Foto/Ilustrasi.dok/MPI
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya adalah pelaksana tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Tak hanya Jakarta, Polda Metro Jaya juga membawahi daerah-daerah penyangganya, antara lain Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.

Polda Metro Jaya dipimpin oleh seorang kepala kepolisian daerah yang berpangkat bintang dua (Inspektur Jenderal Polisi). Selain itu, Polda Metro Jaya merupakan satu-satunya polda di Indonesia yang memiliki status A+ (A khusus).

Status A+ ini dikarenakan kedudukannya menjaga keamanan dan ketertiban Ibu Kota Negara Republik Indonesia (Jakarta). Baca: Profil Jenderal Dibyo Widodo, Mantan Kapolri yang Mekarkan Kepolisian Daerah hingga 27 Polda

Sepanjang berdirinya Polda Metro Jaya, sudah ada 39 perwira tinggi terpilih yang menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Seorang perwira tinggi kepolisian tentu telah mengikuti banyak proses pelatihan kepolisian atau mengikuti akademi pendidikan kepolisian.

Banyak diantara Kapolda Metro Jaya yang memiliki gelar Doktor. Lantas, siapa sajakah Kapolda Metro Jaya yang bergelar Doktor? Berikut kami rangkum beberapa nama-nama dari Kapolda Metro Jakarta yang bergelar Doktor.

1. Irjen Pol Mohammad Fadil Imran

Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 16 November 2020 menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Deretan Kapolda Metro Jaya Bergelar Doktor, Nomor 1 Lulusan UI

Foto/SINDOnews

Fadil merupakan salah satu alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Sejumlah jabatan pernah diembannya mulai dari Kapolsek Tanah Abang, Direskrimsus Polda Metro Jaya, hingga Kapolda Jawa Timur. Fadil meraih gelar Doktor Kriminologi dari Universitas Indonesia (UI) di tengah kesibukan sebagai perwira kepolisian.

2. Jenderal Polisi Dibyo Widodo

Jenderal Polisi (Purn) Dr. Drs. Dibyo Widodo adalah perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menjabat sebagai Kapolri antara 1996 dan 1998.

Di masa kepemimpinannya digelar pemilihan umum 1997 dan terjadi kerusuhan tragedi Mei 1998 yang berujung pada pengunduran diri Presiden Soeharto dan peralihan kekuasaan kepada wakilnya, B. J. Habibie.

Dibyo Widodo merupakan alumni Akabri Bagian Kepolisian tahun 1968. Pada tahun 1975 Dibyo meraih gelar Doktoral di PTIK.
Deretan Kapolda Metro Jaya Bergelar Doktor, Nomor 1 Lulusan UI

Foto: Dok museumpolri.org

Selama bertugas di kepolisian dan menjabat sebagai Kapolri, Dibyo dikenal sebagai pribadi yang memiliki prinsip kuat. Ia juga mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

Dibyo meninggal dunia di RS Gleneagles, Singapura pada 15 Maret 2012 karena menderita penyakit jantung dan komplikasi. Jenazah Dibyo langsung dibawa ke Indonesia dan di sholatkan di Masjid Daarul Ilmi. Dibyo Widodo kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta pada 16 Maret 2012.

3. Irjen Polisi Untung Suharsono Radjab

Irjen Pol Untung Suharsono Radjab adalah seorang perwira polisi dengan karier cemerlang dan moncer yang tidak bisa diremehkan. Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara pada 8 Oktober 1954 ini merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1977.

Untung adalah alumnus Akpol 1977 dan salah satu seorang sedikit polisi intelek yang menyandang gelar doktor. Secara resmi, pada 8 Juli 2011, dia menjabat menjadi Kapolda Metro Jaya, dengan masa jabatan dari tahun 2011 hingga 2012.

Di tahun 2010, Untung naik pangkat menjadi bintang dua atau inspektur jenderal dan mendapat tugas sebagai Widyaiswara Utama (dosen utama) di Sespim Lemdikpol.
Deretan Kapolda Metro Jaya Bergelar Doktor, Nomor 1 Lulusan UI

Foto/SINDOnews/Dok

Untung memimpin Polda Metro Jaya hingga Oktober 2012. Untung dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri guna persiapan pensiun. Pada 14 Januari 2021, Untung Suharsono Radjab meninggal saat dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim. Ia dimakamkan di dekat pesantrennya di Pacet, Mojokerto atas permintaannya.

MG/ Nurul Faiza Ridha Vadellah

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1250 seconds (0.1#10.140)