Wali Kota Jakbar Luruskan Diksi Kelaparan Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Sabtu, 12 November 2022 - 17:12 WIB
loading...
Wali Kota Jakbar Luruskan Diksi Kelaparan Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko menyambangi kediaman satu keluarga yang meninggal dunia di Citra Garden Satu Extension, RT 07 RW 15, blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022). Yani merasa tak terima dengan kabar keluarga tersebut meninggal dunia karena kelaparan .

"Terkait dengan adanya statement seperti itu tentu perlu kita luruskan ya. Kita ini jangan sampai terjebak oleh diksi tentang kelaparan ya," ujarnya.

Diketahui, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara polisi tidak menemukan makanan di rumah keluarga itu. Lalu, dari hasil autopsi dokter forensik pun menemukan bahwa lambung jasad kosong alias tidak ditemukan sisa makanan.

"Bukan hanya dilihat dari sisi sari-sari makanan dan sebagainya enggak. Tapi dilihat zat-zat apa saja yang ada di dalam kandungan, itu kan. Memang tidak ada ditemukan sari-sari makanan seperti itu," kata Yani.

Meski hasil autopsi dan pemeriksaan menunjukkan hal tersebut, kata Yani, bukan berarti mereka meninggal karena kelaparan.

"Memang salah satu hasil penyelidikan di antaranya tidak ditemukan bahan pangan di area rumah dan galon-galon air juga enggak ada. Dan di dalam kulkas yang ada juga kosong," katanya.

Meski demikian, kata dia, satu keluarga itu bukan berarti tidak mampu membeli makan. Karena, kata dia, rumahnya juga dalam keadaan bagus.



"Tapi bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki pangan. Karena sebelahnya jga tetangganya jualan dan rumahnya juga kita lihat seperti ini ya," tambahnya.

Sebelumnya, kejadian penemuan mayat itu dilaporkan sekitar pukul 20.00 WIB. Warga setempat sempat mencium bau busuk dari dalam rumah.

Saat ditemukan, mayat itu sudah dalam keadaan mengering.

Informasi yang didapat bau busuk tersebut tercium sejak tiga hari lalu tepatnya pada Senin 7 November 2022.

Diduga, mereka meninggal karena kelaparan. Sebab, hasil autopsi sementara tidak ditemukan makanan di lambung dan juga rumahnya.

Diketahui, warga yang meninggal itu merupakan satu keluarga yakni suami bernama Rudyanto Gunawan (71), sedangkan sang istri bernama K Margaretha Gunawan (58). Anak perempuan dari keduanya Dian (42), dan Budyanto Gunawan (69) yang merupakan ipar dari Rudianto.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1383 seconds (0.1#10.140)