Habiskan Anggaran Rp1 Triliun, Renovasi TMII Rampung 100%

Rabu, 02 November 2022 - 05:34 WIB
loading...
Habiskan Anggaran Rp1 Triliun, Renovasi TMII Rampung 100%
Kementerian PUPR telah merampungkan renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.Foto/Istimewa/Kementerian PUPR
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) , Jakarta Timur. TMII pun telah siap menyambut kedatangan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Diketahui, TMII merupakan salah satu infrastruktur yang diminta untuk direnovasi oleh Presiden Joko Widodo dalam rangka mendukung KTT G20. “TMII merupakan tempat rekreasi populer yang sudah dibuka sejak tahun 70-an. Kita mulai renovasi atas perintah Presiden Joko Widodo untuk menjadikan TMII menjadi destinasi wisata yang lebih aman, nyaman, dan sehat," ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Selasa (1/11/2022).

Basuki mengatakan, sejak dibangun pada 1975, TMII belum pernah tersentuh renovasi. Renovasi kawasan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia dan kebhinekaan baru terlaksana pada 2022 ini.

Menurut dia, penataan kawasan TMII dilakukan Kementerian PUPR secara besar-besaran dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat yang mengedepankan suasana lebih alami dan hijau.

Untuk informasi, renovasi TMII dimulai sejak Januari 2022 dan rampung 100% pada pertengahan Oktober 2022. Seluruh infrastruktur siap untuk diresmikan meliputi area penataan bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare.

Renovasi TMII yang dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DKI Jakarta Metro ini menghabiskan dana mencapai Rp1,08 triliun.
Ruang lingkup pekerjaannya meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno dilaksanakan oleh kontraktor PT PP senilai Rp167,4 miliar. Pembangunannya per 15 Oktober 2022 telah selesai 100%.

Selanjutnya renovasi Museum Indonesia, penataan lansekap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola oleh kontraktor PT Waskita Karya senilai Rp182,9 miliar.

Penataan lansekap pulau-pulau di Danau Archipelego (promenade, pedestrian anjungan, dan amphitheater) oleh PT Brantas Abipraya senilai Rp183,6 miliar. Renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Keong Mas dengan kontraktor PT Nindya Karya senilai Rp100,9 miliar.

Penataan lansekap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center oleh kontraktor PT Adhi Karya senilai Rp70 miliar. Kemudian struktur parkir dengan desain elevated oleh PT Hutama Karya senilai Rp186 miliar.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menambahkan, penataan kawasan TMII terbagi dalam 3 zona, yakni zona 1 dengan tema Indonesia Klasik 'elegan dan geometri; Zona 2 dengan tema Arsitektur Nusantara, Tradisi, dan Budaya Sulur; dan Zona 3 dengan tema Indonesia Kini Modern.

“Saat ini tengah dilakukan proses serah terima kelola dari Kementerian PUPR kepada Kementerian Sekretaris Negara,” kata Diana Kusumastuti.

Sementara Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Pemerintah berharap TMII dapat menjadi pusat kegiatan sosial budaya, termasuk rekreasi warga Jakarta dan sekitarnya, seperti layaknya GBK.

"Kota-kota besar Indonesia membutuhkan banyak ruang terbuka publik seperti TMII dan GBK ini agar kotanya lebih hijau, nyaman dan humanis," ucap Endra.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)