Terungkap, Ini 3 Aktor Intelektual di Balik Penyerangan Kelompok John Kei

Selasa, 07 Juli 2020 - 09:52 WIB
loading...
Terungkap, Ini 3  Aktor Intelektual di Balik Penyerangan Kelompok John Kei
Polisi membeberkan tiga aktor utama dalam kasus penyerangan kelompok John Kei terhadap Nus Kei. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Polisi membeberkan tiga aktor utama dalam kasus penyerangan kelompok John Kei terhadap kelompok Nus Kei. Hal itu terungkap dari rangkaian rekonstruksi kedua yang digelar Polda Metro Jaya di lima tempat, Senin (6/7/2020).

"Fakta menarik di rumah JK (John Kei) ini ternyata ada beberapa adegan yang betul-betul dipimpin langsung oleh tiga pelaku intelektual ini," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, kepada wartawan, Selasa (7/7/2020). (Baca juga: 67 Adegan dalam Rekonstruksi Kasus Penyerangan Kelompok John Kei)

Adapun ketiga pelaku intelektual yakni John Kei, Danil (DF), dan Franklin (FR). Ketiga orang tersangka itu merupakan dalang dari seluruh rangkaian kriminal yang dilakukan kelompok John Kei.

"Tiga pelaku yang sangat berperan aktif dalam hal merencanakan dan eksekusinya ialah pertama JK, kedua DF, dan ketiga FR," katanya. (Baca juga: Instruksikan Anak Buahnya, John Kei: Jika Ada yang Menghalangi Sikat Saja)

Calvijn menjelaskan, John Kei berperan memimpin pembahasan perencanaan dan meminta kelompoknya untuk membawa Nus Kei ke hadapannya dalam keadaan hidup atau mati. Dia ingin Nus Kei bertanggung jawab atas sebuah video di media sosial yang dia anggap menyinggung dirinya.

John Kei juga berperan memberikan uang sebesar Rp10 juta kepada tersangka Danil. Uang itu digunakan untuk biaya operasional kelompoknya. (Baca juga Infografis: Genap Berusia 8 Tahun, Sindonews Membuka 2 Kanal Baru)

Selain itu, dalam adegan rekonstruksi di kediaman John Kei di Titian Indah, Kota Bekasi, DF dan FR berperan memastikan rencana-rencana yang akan dilakukan oleh kelompoknya. FR berperan menghubungi puluhan kelompoknya dan meminta untuk berkumpul di Titian.

"Namun demikian pada akhir pembicaraan tersebut ternyata tersangka DF malam harinya tanggal 20 menyampaikan pada semua yang hadir agar esok hari jam 08.00 WIB berkumpul di TKP ketiga di Arcici. Di Arcici ini akan dilaksanakan tugas akhir, peran, distribusi mobil dan senjata tajam, dan lainnya," tegasnya.

Dalam proses pembagian mobil dan pembagian senjata tajam, seperti golok dan besi yang diperuncing, tersangka Danil juga memberikan senjata api yang diambil langsung dari pinggangnya ke tersangka lainnya. Proses itu pun kemudian berlangsung hingga eksekusi korban.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1494 seconds (0.1#10.140)