HMI Jabodetabek Geruduk Kementerian ESDM

Rabu, 19 November 2014 - 22:10 WIB
HMI Jabodetabek Geruduk Kementerian ESDM
HMI Jabodetabek Geruduk Kementerian ESDM
A A A
JAKARTA - Ratusan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi di Gedung Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, tadi sore.

Sekjen HMI Jadebotabek dan Banten Miftah dalam orasinya menuntut kenaikan BBM bersubsidi dibatalkan karena sangat merugikan rakyat.

"Karena otomatis barang kebutuhan pokok juga jadi naik," ujarnya Rabu (19/11/2014) sore.

Selain itu, kenaikan BBM yang diumumkan Presiden Joko Widodo secara tiba-tiba ditudingnya sebagai akibat dari adanya kongkalikong antara Jokowi-JK dengan para mafia migas.

Miftah menuntut, Jokowi-JK memecat tiga menteri yang diduga menjadi bagian mafia migas di Kabinet Kerja Jokowi-JK.

"Karena itu HMI juga mendesak para menteri di kementerian yang menjadi sarang mafia migas untuk dipecat. Karena mereka itu yang mengkoordinir ekonomi di Indonesia," tegasnya.

Dia pun yakin ketiga menteri itu mendapat stabilo merah dari KPK.

"Mereka patut dicurigai sebagai agen neolib. Kita akan minta mereka dipecat karena mereka yang menguasai sektor perekonomian hari ini. Dalam aksi hari ini kita bakal mempertegas agar mereka dipecat," papar Miftah.

Ditegaskannya, sikap yang disampaikan HMI di Jabodetabek juga serupa dengan cabang-cabang di seluruh Indonesia. Dan mereka akan terus menggelar aksi sampai tuntutan mereka dipenuhi pemerintah.

"Kalau BBM dan ketiga menteri itu tak turun, maka Jokowi-JK yang harus turun dari jabatannya," kata dia.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5857 seconds (0.1#10.140)