Gara-gara Obat Nyamuk Bakar, Mobil dan Motor di Cilincing Hangus Terbakar
loading...
Kebakaran gudang penyimpanan ban bekas di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (24/10/2022). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Dua buah kendaraan baik roda dua dan juga roda empat hangus terbakar saat terparkir di sebuah gudang penyimpanan ban bekas, Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (24/10/2022).Beruntungnya tak ada korban jiwa.
Kepala Seksi Operasional Sudin Gurlkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari warga kebakaran ini terjadi pada 05.38 WIB.
”Warga melaporkan kebakaran pada pagi yang berada di Jalan Cakung Cilincing Raya No. 169 RT 011/04, KelularanSemper Barat Kecamatan Cilincing,” kata Wahid, Senin (24/10/2022).
Mendapat kabar tersebut, Wahid mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan lima unit pemadam dengan puluhan personel untuk melakukan pemadaman disekitar lokasi.
Adapun dari peristiwa ini, satu unit Mobil Daihatsu Grand Max Tahun 2009, Satu unit motor Honda Revo tahun 2005 beserta tumpukan ban bekas yang ada disekitar lokasi hangus terbakar.
”Dugaan sementara penyebab dari kebakaran tersebut berasal dari obat nyamuk bakar yang di taruh di tempat barang yang mudah terbakar lalu membesar, kerugian mencapai 200 juta,” pungkasnya.
Kepala Seksi Operasional Sudin Gurlkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari warga kebakaran ini terjadi pada 05.38 WIB.
”Warga melaporkan kebakaran pada pagi yang berada di Jalan Cakung Cilincing Raya No. 169 RT 011/04, KelularanSemper Barat Kecamatan Cilincing,” kata Wahid, Senin (24/10/2022).
Mendapat kabar tersebut, Wahid mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan lima unit pemadam dengan puluhan personel untuk melakukan pemadaman disekitar lokasi.
Adapun dari peristiwa ini, satu unit Mobil Daihatsu Grand Max Tahun 2009, Satu unit motor Honda Revo tahun 2005 beserta tumpukan ban bekas yang ada disekitar lokasi hangus terbakar.
”Dugaan sementara penyebab dari kebakaran tersebut berasal dari obat nyamuk bakar yang di taruh di tempat barang yang mudah terbakar lalu membesar, kerugian mencapai 200 juta,” pungkasnya.
(ams)
Explore More