100 Bus Listrik Bakal Dioperasikan di Jakarta Hingga Akhir Tahun

Senin, 06 Juli 2020 - 14:55 WIB
loading...
100 Bus Listrik Bakal Dioperasikan di Jakarta Hingga Akhir Tahun
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mengoperasikan 100 bus listrik hingga akhir tahun ini. Foto/Twitter @PT_Transjakarta
A A A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mengoperasikan 100 bus listrik hingga akhir tahun ini. Uji coba yang mulai dilakukan hari ini, Senin (6/7/2020) hingga tiga bulan ke depan menjadi penentu operasional bus listrik di Jakarta.

Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, uji coba dua unit bus listrik yang dilakukan hari ini akan dievaluasi pada tiga bulan mendatang. Tujuannya untuk, memastikan unit dapat beroperasi pada standar operasional bus Transjakarta.

Menurut, Sardjono apabila hasilnya layak digunakan untuk mengangkut penumpang maka kendaraan bebas emisi ini bakal diperbanyak armadanya. "Kami akan tambah 100 unit hingga akhir tahun," kata Sardjono dalam siaran persnya secara daring, Senin (6/7/2020).

Sardjono menjelaskan, bus listrik memiliki sejumlah kelebihan salah satunya adalah tidak bising seperti bus pada umumnya dan tentunya tidak berpolusi. "Jauh dari bising, dia akan sangat silent, tidak berisik dan pasti tidak ada asap karena dia menggunakan listrik," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Divisi Teknik dan Pengembangan Bus Listrik TJ, Ery Priwanan mengatakan, uji coba ini dilakukan untuk memahami karakteristik teknologi serta semua komponen yang dipakai pada bus listrik ini agar saat dioperasikan secara resmi tak ada kendala yang berarti.

"Bus akan beroperasi selama 10 jam hingga nantinya 17 jam di rute EV 1 (Blok M-Balaikota). Monitoring perawatan dan perbaikan. Serta mendapatkan biaya operasional perawatan dan perbaikan," ungkapnya. (Baca juga; Gratis Uji Coba Bus Listrik Transjakarta, Ini Rute yang Ditempuh )

Ery menuturkan sebetulnya bus bebas emisi ini juga sudah diuji coba secara terbatas di sejumlah kawasan di Jakarta seperti di Monumen Nasional, Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Area Perkantoran, Hari Bebas Kendaraan Bermotor dan Area Kampus dan Sekolah

"Sebenarnya telah dilakukan pada Lokasi Tertutup. Tujuan uji coba ini adalah untuk mengetahui Critical Point yang akan menjadi Perhatian saat Uji Coba dan memastikan unit layak untuk memasuki proses uji coba," pungkasnya. (Baca juga; Bus Listrik Blok M-Kota Mulai Diujicoba Besok )

Kepala Divisi Sekertaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Nadia Diposanjoyo menjelaskan, untuk layanan EV1 tahap awal, Transjakarta akan mengoperasikan dua unit armada BYD untuk menguji kecocokan armada listrik di layanan Transjakarta. PT Bakrie Autoparts sebagai agen BYD di Indonesia membawa dua unit bus single low entry tipe K9 dan bus medium tipe C6 pada uji coba ini.

Kedua bus BYD ini memiliki daya baterai yang tahan lama dengan jarak tempuh diperkirakan mencapai 250 km sebelum baterainya harus diisi ulang. Durasi pengecasan baterai kurang dari empat jam setiap harinya.

"Kapasitas pelanggam sesuai dengan protokol kesehatan, yakni 25 orang baik untuk yang duduk ataupun berdiri. Kalau medium sebanyak 11 orang dan tidak ada yang berdiri," ungkapnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1985 seconds (0.1#10.140)